Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag.
Dosen Pascasarjana IAIN Parepare
Peresmian Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Parepare oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., pada hari Jumat, 25 Juli 2025, bukan hanya menjadi momen penting dalam sejarah institusi, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Diresmikan di hari Jumat Berkah, yang dikenal sebagai sayyidul ayyam 'penghulu segala hari' peristiwa ini menjadi pertanda bahwa pembangunan ini dilandasi dengan niat mulia dan doa kebaikan untuk masa depan pendidikan Islam.
Laboratorium Terpadu bukan sekadar infrastruktur fisik. Ia adalah representasi dari transformasi pendidikan tinggi ke arah yang lebih aplikatif dan kontekstual. Ini menjadi simbol pergeseran paradigma: dari sekadar transfer ilmu menuju ruang kolaboratif untuk eksplorasi, inovasi, dan produksi pengetahuan.
Dalam konteks IAIN Parepare, keberadaan laboratorium ini sangat strategis untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di berbagai bidang dengan 27 program studi S1, dan 6 program studi S2. Misalnya: Pendidikan Agama Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Hukum Keluarga Islam, Ekonomi Syariah, dll yang berbasis nilai-nilai keislaman.
Melalui laboratorium terpadu, mahasiswa tak hanya dibekali teori, tetapi juga dilatih keterampilan praktis, produksi media dakwah, pengembangan aplikasi edukatif, hingga simulasi praktik hukum Islam. Ini adalah modal penting untuk melahirkan lulusan yang benar-benar siap pakai, siap kerja, siap berkarya, dan siap mengabdi kepada umat.
Lebih dari itu, laboratorium ini mencerminkan semangat Kampus Merdeka: ruang belajar yang fleksibel, interdisipliner, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta perkembangan zaman. Inilah wujud nyata dari upaya IAIN Parepare untuk menghasilkan alumni yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam keterampilan, akhlak, dan kepemimpinan sosial.
Jika kampus ingin mencetak alumni unggul, maka laboratorium tidak boleh dianggap sekadar pelengkap. Ia adalah jantung inovasi, pusat pertumbuhan, dan fondasi masa depan. Maka, tak berlebihan jika kita katakan: membangun laboratorium adalah membangun masa depan peradaban.
Mari jadikan Laboratorium Terpadu ini sebagai titik tolak perubahan bagi kita semua.
Bagi para dosen, ini saatnya mentransformasi metode pembelajaran menjadi lebih kontekstual, praktis, dan berbasis proyek nyata. Hadirkan pembelajaran yang hidup, yang menantang, dan yang membekas dalam jiwa mahasiswa.
Bagi para mahasiswa, manfaatkan setiap fasilitas yang tersedia dengan semangat eksplorasi dan inovasi. Jangan hanya menjadi penonton di kampus sendiri. Jadilah pelaku aktif yang siap menggali potensi, membangun ide, dan melahirkan karya nyata.
Masa depan tidak dibentuk oleh ruang kelas semata, tetapi oleh keberanian untuk mencoba, bereksperimen, dan berkontribusi.
Saatnya kita tunjukkan bahwa IAIN Parepare bukan hanya mencetak sarjana, tapi melahirkan pemimpin peradaban. Semoga ada manfaat. (*)