Pekerja Dapur MBG Kelurahan Coppo Kabupaten Barru Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

  • Bagikan
Penyerahan sertifikat kepesertaan dan kartu peserta oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Kepala SPPG Coppo Barru, Andi Baso Maulana Saputra Wawo, pada Selasa (22/7).

BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 46 pekerja dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Coppo, Kabupaten Barru, kini resmi mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Penyerahan sertifikat kepesertaan dan kartu peserta dilakukan langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Kepala SPPG Coppo Barru, Andi Baso Maulana Saputra Wawo, pada Selasa (22/7).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh tenaga kerja dalam lingkup SPPG memperoleh hak perlindungan sosial ketenagakerjaan. Perlindungan yang diberikan mencakup dua program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Kepala SPPG Coppo Barru, Andi Baso Maulana Saputra Wawo, menegaskan pentingnya keikutsertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja Dapur MBG.

“Hal ini merupakan langkah awal kami bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam menjamin kesejahteraan pekerja. Kami sangat antusias dan mengapresiasi hadirnya program ini, karena jika terjadi risiko kerja, pekerja sudah terlindungi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkajene dan Kepulauan, Muliyati Nasrun, menyampaikan bahwa perlindungan ini adalah bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan terhadap seluruh pekerja, khususnya di dapur MBG.

“Ini adalah wujud nyata dari kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan menyeluruh, terutama bagi pekerja di Kabupaten Barru,” ungkap Muliyati.

Ia juga mengapresiasi langkah SPPG Coppo Barru yang telah mendaftarkan seluruh pekerjanya sebagai peserta aktif. Muliyati menambahkan bahwa program JKK dan JKM melindungi pekerja dari berbagai risiko, mulai dari perjalanan ke tempat kerja, saat bekerja, hingga perjalanan pulang.

Dengan bergabungnya pekerja dapur MBG sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan langkah ini menjadi contoh positif bagi institusi lain untuk memberikan perlindungan sosial yang layak bagi para pekerjanya. (fnn)

  • Bagikan