MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Upaya serius dalam menjaga integritas dan profesionalisme institusi kepolisian terus digalakkan.
Ratusan personel Polres Maros menjalani pemeriksaan urine mendadak sebagai bagian dari deteksi dini penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan penting ini diselenggarakan langsung oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulawesi Selatan di Mapolres Maros, Senin 14 Juli 2025.
Pemeriksaan ini tidak pandang bulu, melibatkan seluruh jajaran Polres Maros, mulai dari para pejabat utama, perwira, hingga anggota di berbagai satuan fungsi dan seluruh Polsek.
Ketua Tim Bid Propam Polda Sulsel, AKBP Andi Baso Rahman mengaakan, jika kegitan krusial itu untuk memastikan setiap individu di dalam institusi kepolisian bersih dari pengaruh narkoba, sekaligus menjaga citra positif dan marwah institusi Polri di hadapan publik.
"Langkah proaktif semacam ini sangat vital untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat penegak hukum. Tes urine ini bukan sekadar kegiatan insidental, melainkan bagian integral dari program pengawasan internal rutin," jelasnya.
Perwira dua melati itu melanjutkan, jika proses pemeriksaan dilakukan dengan sangat teliti dan diawasi secara ketat oleh personel Propam. Pengawasan tersebut ditujukan untuk menjamin validitas dan transparansi hasil tes, sehingga tidak ada ruang untuk manipulasi atau kecurangan. Seluruh tahapan dilaksanakan sesuai standar prosedur yang berlaku.
“Kami memiliki tujuan jelas memastikan seluruh anggota Polri, khususnya di wilayah Polres Maros, benar-benar bebas dari jerat narkoba. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mewujudkan Polri yang bersih dan profesional,” tegas AKBP Andi Baso Rahman.
Senada dengan itu Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menyambut hangat kedatangan tim Bid Propam. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap upaya pengawasan internal ini.
“Kami memberikan dukungan penuh pada kegiatan ini. Ini merupakan bentuk komitmen kolektif kami dalam pemberantasan narkoba, tidak hanya di tengah masyarakat luas, tetapi juga secara fundamental di lingkungan internal Polri sendiri,” tegas AKBP Douglas.
AKBP Douglas melanjutkan, jika hasil sementara dari tes urine massal ini menunjukkan kabar baik seluruh personel yang diperiksa dinyatakan negatif narkoba. Meski demikian, pihaknya tidak akan lengah. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala dan mendadak di masa mendatang.
"Hal ini bertujuan untuk mencegah dini dan menindak tegas potensi penyalahgunaan narkoba yang mungkin terjadi di kalangan anggota Polri," tutupnya.
Selain pemeriksaan urine, petugas juga melakukan verifikasi kelengkapan identitas diri serta pengawasan terhadap kepemilikan senjata api personel. (*)
