PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan digital. Terbaru, RSUD meluncurkan program Konseling Elektronik Sekali Klik (KONEKTINK), sebuah solusi konseling Keluarga Berencana (KB) online yang mudah diakses oleh ibu pasca-persalinan.
KONEKTINK merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya, Alarm Berencana, yang kini berbasis mobile dan media daring. Inovasi ini digagas oleh Asriana, tenaga kesehatan di RSUD Andi Makkasau, sebagai bentuk transformasi layanan KB menuju era digital.
Melalui KONEKTINK, pengguna hanya perlu memindai barcode atau mengakses tautan khusus untuk terhubung dengan informasi edukatif, video panduan, forum diskusi, hingga layanan konsultasi personal dengan konselor KB.
“Dengan KONEKTINK, konseling KB tidak lagi terbatas ruang dan waktu. Ibu-ibu pasca persalinan bisa mengakses informasi kapan saja dan di mana saja, bahkan dari rumah,” jelas Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, dr. Renny Anggraeny Sari.
Transformasi Layanan KB dengan Teknologi Digital
Data tahun 2023 mencatat peningkatan signifikan dalam cakupan peserta KB pasca-persalinan di RSUD Andi Makkasau. Dari 2.090 persalinan dan keguguran, sebanyak 720 orang (34,4%) tercatat mengikuti program KB. Jenis kontrasepsi yang paling diminati adalah Implan (51,8%) dan MOW (17,2%).
Pada triwulan I tahun 2024 (Januari–Maret), layanan KB berbasis KONEKTINK berhasil menjangkau 32,4% dari total persalinan dan keguguran. Angka ini menunjukkan efektivitas pendekatan digital dalam meningkatkan akses layanan kesehatan reproduksi, terutama bagi pasangan usia subur dan ibu pasca-persalinan.
Manfaat KONEKTINK bagi Masyarakat
- ✅ Akses tanpa batas waktu dan tempat, cocok untuk ibu di daerah terpencil atau dengan jadwal sibuk.
- ✅ Privasi terjaga, memungkinkan diskusi pribadi dengan konselor.
- ✅ Personalisasi layanan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
- ✅ Konten multimedia edukatif, mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
Dukungan Pemerintah dan Potensi Replikasi Nasional
Inovasi ini telah ditetapkan melalui SK Kepala Perangkat Daerah dan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Parepare, termasuk alokasi anggaran dan pengembangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). KONEKTINK juga memiliki potensi besar untuk direplikasi di fasilitas kesehatan lain di Indonesia.
“Kami berharap KONEKTINK bisa menjadi percontohan nasional untuk inovasi layanan KB digital, dan direplikasi di berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia,” ungkap Asriana, pencetus program.
Selain mendukung program nasional KB, KONEKTINK juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 3 tentang peningkatan kesehatan ibu dan anak serta pengendalian pertumbuhan penduduk. (*)
