Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag.Dosen IAIN Parepare Ketua HIMPAUDI Kota Parepare, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Parepare
Di tengah derasnya arus digitalisasi, pembentukan karakter anak usia dini menjadi tantangan yang nyata. Anak-anak tumbuh di ekosistem informasi yang nyaris tanpa jeda, tetapi paradoksnya mereka kian kekurangan interaksi sosial yang sehat. Layar gawai kerap menggantikan kehadiran teman sebaya, ruang bermain keluarga, dan momentum kebersamaan yang selama ini menumbuhkan empati, kesabaran, serta kemampuan bekerja sama. Inilah paradoks zaman yang harus kita jawab dengan kebijakan, praktik, dan keteladanan: bagaimana memastikan masa kanak-kanak tetap menjadi ruang yang ceria sekaligus membentuk watak utama kemanusiaan.
Usia dini adalah masa emas pembentukan karakter. Nilai-nilai seperti kejujuran, rasa hormat, keberanian mencoba, kepedulian, dan kerja sama tidak cukup ditanamkan lewat nasihat semata; ia mesti dialami melalui interaksi langsung, kegiatan kreatif, dan lingkungan belajar yang positif. Bila peluang ini kita lewatkan, Indonesia berisiko memiliki generasi yang piawai secara teknologi tetapi rapuh secara karakter. Paradigma “belajar sambil bermain” bukan sekadar jargon, melainkan pijakan pedagogis: bermain memberi ruang aman untuk memecahkan masalah, mengelola emosi, dan berlatih kolaborasi; pengalaman positif di masa kecil menjadi fondasi perilaku di masa dewasa.
Di banyak rumah dan sekolah hari ini, permainan virtual sering kali mengalahkan permainan nyata. Karena itu, Kegiatan yang digagas HIMPAUDI Kota Parepare bekerjasama IGRA Kota Parepare dan IGABA Kota Parepare serta mendapat dukungan Bunda PAUD Kota Parepare Ibu dr. Andi Arfiah Haj Tasming, S.Ked “Merdeka Bermain, Bahagia Belajar” menjadi sangat relevan: ia mengembalikan esensi pendidikan anak usia dini dengan menyatukan keceriaan, kreativitas, dan nilai-nilai karakter. Alih-alih menambah beban, ia justru memerdekakan proses belajar: anak diberi ruang bereksplorasi, berimajinasi, dan bertumbuh bersama orang lain dalam suasana yang menyenangkan.
Momentum kebangsaan menegaskan urgensi itu. Tahun ini, kita merayakan HUT RI ke-80 dengan semangat mengisi kemerdekaan melalui karya dan persatuan. Sekaligus, Hari Anak Nasional 2025 menjadi pengingat bahwa anak-anak adalah pewaris masa depan bangsa yang harus sehat, cerdas, berkarakter, dan bahagia. Mengikat dua momen ini, “Merdeka Bermain, Bahagia Belajar” tampil sebagai wujud pendidikan yang memerdekakan sekaligus membahagiakan yang mendekatkan nilai kebangsaan dengan pembentukan karakter sejak dini. Kemerdekaan yang diwariskan para pendahulu idealnya diisi dengan menyiapkan generasi penerus yang tangguh secara akal-budi.
Di lapangan, semangat itu nyata dalam kegiatan Senam Massal “Anak Indonesia Hebat”. Gerakannya sederhana, ceria, dan penuh energi dirancang khusus untuk anak usia dini namun sarat makna pedagogis: kebersamaan (karena dilakukan serentak), kekompakan (mengikuti irama yang sama), serta daya juang (tetap bergerak meski lelah). Senam massal adalah metafora kehidupan sosial: anak belajar menghargai ritme bersama, menjaga harmoni, bangga menjadi bagian dari kelompok yang bergerak menuju tujuan yang sama. Begitulah seharusnya bangsa berjalan serempak, kompak, optimistis.
Kegiatan lain yang tak kalah penting adalah Lomba Kolase Kerjasama Ibu dan Anak. Di sini, yang dilatih bukan hanya motorik halus dan kreativitas, tetapi juga komunikasi, kesabaran, kemampuan mengambil giliran, dan merayakan proses. Saat ibu dan anak duduk bersama menyusun potongan-potongan kecil kertas warna warni menjadi karya utuh, mereka sejatinya sedang membangun memori emosional positif yang membekas lama memori yang kelak menyokong rasa aman, percaya diri, dan keberanian anak untuk mencoba hal baru. Pendidikan karakter, pada titik ini, bertumpu pada keluarga sebagai ekosistem pertama; keberhasilan lahir dari usaha bersama, dan cinta orang tua menjadi fondasi rasa percaya diri anak.
Keberhasilan gerakan juga bertumpu pada jejaring komunitas mitra bunda PAUD khususnya. HIMPAUDI Kota Parepare bersama IGRA Kota Parepare dan IGABA Kota Parepare sebagai mitra strategis Bunda PAUD Kota Parepare, menunjukkan bahwa PAUD mampu menjadi gerakan bersama yang menghadirkan dampak nyata. “Merdeka Bermain, Bahagia Belajar” bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari visi Parepare Terbaik, Sejahtera, Maju, di mana pembangunan manusia dimulai sejak kanak-kanak dengan pendekatan holistik, kreatif, dan membahagiakan. Ini menegaskan bahwa pendidikan anak bukan domain satu institusi, melainkan kolaborasi lintas peran: orang tua, guru, komunitas, pemerintah daerah, dan pemerhati pendidikan.
Ada alasan strategis mengapa semua ini penting. Karena “Indonesia Emas 2045” tidak mungkin dicapai dengan infrastruktur dan teknologi semata. Diperlukan generasi dengan karakter yang kokoh: memiliki integritas, peduli sesama, berpikir kritis sekaligus kolaboratif, terampil memecahkan masalah tanpa kehilangan empati. Pendidikan karakter pada usia dini adalah investasi jangka Panjang yang hasilnya baru akan terasa puluhan tahun kemudian. Tetapi justru di situlah letak kebijaksanaan sebuah bangsa: berani berinvestasi pada hal-hal yang tidak instan namun menentukan. Anak-anak yang tumbuh dengan rasa percaya diri, semangat kebersamaan, dan cinta tanah air akan tumbuh menjadi warga yang bertanggung jawab dan pemimpin yang bijak.
Pada tataran naratif, kita memerlukan imaji bersama agar gerakan ini terus hidup. Gambaran yang sederhana namun kuat: “Menanam karakter di hati anak seperti menanam pohon kehidupan; disirami cinta, dinaungi teladan, dan dipupuk pengalaman yang bermakna, ia akan tumbuh kokoh menopang masa depan bangsa.” Imaji ini menolong kita membayangkan tujuan jangka panjang, menjaga konsistensi langkah, sekaligus mengikat emosi publik agar tetap peduli.
Tentu, para orang tua dan guru tidak bisa berjalan sendiri. Kita butuh kepemimpinan publik yang memihak anak, anggaran yang menghadirkan ruang bermain ramah anak, pelatihan guru PAUD yang berkelanjutan, dan pengetahuan praktis yang dapat langsung dipakai di kelas maupun rumah. Namun ingat: kebijakan terbaik akan hampa tanpa keteladanan di level mikro. Satu jam bermain berkualitas bersama anak kerap lebih membekas daripada seribu kalimat motivasi.
Karena itu, marilah kita sepakat pada hal yang sederhana namun berdampak: menjadikan bermain sebagai jalan menuju belajar yang membahagiakan. Dengan keluarga sebagai pondasi, sekolah sebagai penguat, dan komunitas sebagai ekosistem tumbuh kembang, kita menyiapkan generasi yang bukan hanya cakap secara kognitif, tetapi juga matang secara emosional, sosial, dan moral.
Pada akhirnya, “Merdeka Bermain, Bahagia Belajar” bukan sekadar nama kegiatan. Ia adalah gerakan moral: memastikan setiap anak Indonesia khususnya di Parepare berhak tumbuh bahagia, berkarakter, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan percaya diri.
Karena itu, mari kita bergerak serentak: keluarga sebagai pondasi, sekolah sebagai penguat, komunitas sebagai ekosistem, pemerintah daerah sebagai orkestrator kebijakan, dunia usaha sebagai mitra keberlanjutan, dan media sebagai pengganda pengaruh. Dengan kebiasaan baik yang kita tabur hari ini, besok lusa Parepare akan menuai generasi yang bukan hanya cakap secara kognitif, tetapi matang emosional, sosial, dan moral generasi yang menyalakan harapan karena berjiwa merdeka dan berhati baik.
Dari ruang kelas hingga ruang keluarga, dari halaman sekolah hingga ruang publik, mari bersama-sama mewujudkan Kota Parepare yang Terbaik, Sejahtera, dan Maju kota ramah anak, berpihak pada pendidikan, dan bertumbuh melalui kolaborasi yang tulus. Parepare yang kita cita-citakan bukan sekadar memiliki fasilitas modern, tetapi juga memelihara kehangatan interaksi warganya, memprioritaskan kebahagiaan dan keselamatan anak, serta mengedepankan pendidikan sebagai jantung peradaban kota.
Dengan sinergi antara keluarga, sekolah, komunitas, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat, kita membangun ekosistem yang mendukung tumbuh kembang generasi muda secara utuh: cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Semoga langkah-langkah kecil yang kita lakukan hari ini menjadi fondasi kuat untuk masa depan Parepare yang penuh keberkahan, dalam lindungan Allah Swt., dan menjadi teladan bagi kota-kota lain di Indonesia. Semoga Allah Swt.
senantiasa menjaga langkah kita, meluaskan jalan-jalan kebaikan, dan melindungi anak-anak, para orang tua, para pendidik, serta seluruh warga Parepare. Allāhumma, anugerahkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat, hati yang penuh kasih sayang, dan kekuatan untuk istiqamah memerdekakan bermain dan membahagiakan belajar. Jadikanlah Parepare negeri yang aman, damai, dan penuh keberkahan. Āmīn yā Rabbal ‘ālamīn.
#MerdekaBermainBahagiaBelajar
#ParepareTerbaikSejahteraMajuMenujuIndonesiaEmas2045
#BundaPuadParepareHebat
#HimpaudiParepareJaya.