PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Anggota DPR RI dari Komisi X, Muslimin Bando, melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) dalam rangka mendorong penguatan pendidikan vokasi di bidang pertanian dan perikanan, sekaligus menegaskan komitmen terhadap program ketahanan pangan nasional yang saat ini menjadi prioritas pemerintah, termasuk yang digalakkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Muslimin Bando disambut oleh Wakil direktur 2 bidang keuangan dan umum Paharuddin ST MSi, Wakil direktur 3 bidang kemahasiswaan dan alumni Ir Rimal Hamal MP, Ketua SPI (Satuan Pengawasan Internal) Ir Andi Asdar Jaya, MSi, Koordinator kerjasama dalam negeri: Sulkifli. SPi MSi dan Kepala bagian perencanaan keuangan dan umum: Adam Sulaeman., S Sos.
MB dan civitas akademika Politani berdiskusi mengenai peran strategis kampus dalam menjawab tantangan pangan nasional serta mendukung peningkatan SDM unggul di kawasan timur Indonesia.
“Politani Pangkep adalah garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal. Ini sejalan dengan arahan pemerintah, termasuk Ketua Umum PAN, Bapak Zulhas, yang terus mengingatkan pentingnya memperkuat ekosistem pangan nasional melalui pengembangan pertanian modern dan SDM vokasional,” kata Muslimin Bando.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, riset, pemuda, dan olahraga, Muslimin Bando menegaskan dukungan legislasi dan anggaran untuk penguatan pendidikan di bidang pertanian dan kelautan.
Politani Pangkep sendiri memiliki visi menjadi institusi vokasi unggul di bidang teknologi, kewirausahaan, dan pengembangan sektor pertanian-kelautan yang berkelanjutan. Saat ini, Politani menaungi jurusan-jurusan strategis, seperti Teknologi Pertanian, Budidaya Perairan, agribisnis dan lainnya.
Program-program tersebut dinilai selaras dengan upaya penguatan rantai pasok pangan nasional dan peningkatan kapasitas produksi pertanian dalam negeri.
“Kami di Komisi X melihat pentingnya mendukung kampus seperti Politani yang langsung bersentuhan dengan sektor riil. Jika pendidikan vokasi kuat, maka ketahanan pangan kita akan kokoh,” tegas Muslimin.
Kunjungan ini merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap agenda strategis Kemenko Pangan dalam menjaga stabilitas pangan dan memperkuat produksi dalam negeri, termasuk lewat penguatan hilirisasi hasil pertanian dan perikanan.
“Kita tidak bisa bicara ketahanan pangan hanya dari sisi distribusi. Harus dimulai dari hulu, dari kampus, dari anak-anak muda yang kita siapkan jadi petani modern, pelaku agribisnis, dan inovator pangan,” tambahnya.
Politani Pangkep menyambut positif dukungan legislasi ini dan berharap sinergi dengan Komisi X DPR RI terus berlanjut, terutama dalam hal peningkatan sarana praktik, riset terapan, serta kerja sama dengan dunia industri, dan penyaluran beasiswa dari jalur aspirasi DPR RI. (*)
