PKK Parepare Dukung Pembentukan Koperasi Binaan untuk Perkuat Ekonomi Daerah

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, dr. Andi Arfiah Tasming, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pembentukan koperasi binaan oleh PKK di daerahnya.

Hal ini disampaikan saat kegiatan sosialisasi dan pembinaan Koperasi Merah Putih yang berlangsung di Kantor Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Senin, 4 Agutus 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan ke 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pokja 2 TP PKK Sulsel, Siti Julia Hamdana—yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sulsel—menyampaikan dua agenda utama pembinaan.

Pertama, pembentukan koperasi PKK yang berbadan hukum di setiap daerah, yang diharapkan menjadi role model, terutama dalam pengembangan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan.

“Koperasi PKK harus terbentuk dan memiliki badan hukum. Dengan begitu, ia bisa menjadi contoh yang baik bagi koperasi lainnya, khususnya koperasi Merah Putih,” ujar Siti Julia.

Kedua, penguatan kerja sama antara PKK dan Dinas Koperasi sebagai penggerak ekonomi lokal. Menurutnya, PKK memiliki posisi strategis dalam menggerakkan ekonomi masyarakat melalui koperasi.

“Peran PKK sangat penting dalam membina koperasi. Koperasi ini akan menunjang perputaran ekonomi yang berbasis komunitas,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, dr. Andi Arfiah Tasming menyampaikan apresiasi atas dukungan dan pembinaan dari TP PKK Sulsel. Ia optimistis koperasi yang dibina PKK Parepare akan berkembang berkelanjutan.

“Ini bukan sekadar pembentukan koperasi, tetapi sebuah gerakan untuk membangun ekonomi gotong royong dengan semangat kebangsaan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan koperasi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat. “Kami berharap koperasi ini bisa menjadi koperasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing,” ucapnya.

Ia mengajak seluruh kader PKK untuk memanfaatkan momen pembinaan ini sebagai langkah konkret membangun perekonomian keluarga dan komunitas. “Mari kita wujudkan koperasi unggul sebagai pilar kemandirian daerah,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan