PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Penyaluran beras murah melalui program Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Parepare disambut dengan antusias tinggi oleh warga di Jalan Keterampilan, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Sebanyak 200 zak beras ukuran 5 kilogram yang disalurkan dalam kegiatan tersebut ludes hanya dalam waktu dua jam.
Warga tampak memadati lokasi sejak pagi, bahkan sejumlah warga yang datang belakangan harus kecewa karena tidak kebagian.
Penyaluran beras ini merupakan bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digagas oleh Polri bekerja sama dengan Perum Bulog.
Beras yang dijual berasal langsung dari Bulog dan dinilai memiliki kualitas yang layak untuk dikonsumsi rumah tangga.
“Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan sebanyak 200 zak beras isi 5 kilogram. Antusiasme masyarakat luar biasa,” ujar Kasat Binmas Polres Parepare, AKP Anwar, yang mewakili Kapolres Parepare di lokasi kegiatan.
Beras dijual dengan harga Rp57.000 per zak, lebih murah dibandingkan harga pasar yang berkisar Rp60.000.
Selain karena harga terjangkau, lokasi penjualan yang berada di tengah permukiman warga menjadi daya tarik tersendiri, karena memudahkan akses dan mengurangi biaya transportasi.
“Terima kasih kepada Kapolres Parepare dan jajarannya. Warga kami di Kelurahan Cappa Galung sangat terbantu. Selain harganya murah, kualitas beras juga bagus, dan tidak perlu keluar ongkos transportasi,” ungkap Rahman, Ketua RT 3/RW 2 Kelurahan Cappa Galung.
Program ini rencananya akan terus berlanjut hingga menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut AKP Anwar, penyaluran beras murah berikutnya akan dilaksanakan secara nasional pada 11–12 Agustus 2025 di lingkungan Polres Parepare. Sementara untuk tanggal 13–16 Agustus, penyaluran akan difokuskan ke jajaran Polsek dan beberapa titik permukiman warga lainnya.
“Tujuannya jelas, agar distribusi merata, cepat terserap, dan menjangkau masyarakat secara langsung tanpa perlu biaya tambahan,” jelas AKP Anwar.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga pangan serta membantu meringankan beban ekonomi warga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi menjelang momen hari besar nasional. (*)