Optik Irama Jaya Salurkan Bantuan Melalui Program Donasi BPJS Kesehatan

  • Bagikan

BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Inovasi Pendanaan Program Donasi kepada peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP). Kegiatan tersebut berupa program donasi untuk peserta JKN-KIS yang melibatkan partisipasi masyarakat secara perorangan atau badan usaha atau lembaga lain yang bertujuan untuk mewujudkan kepedulian kepada masyarakat di lingkungannya melalui kontribusi pendaftaran keluarga yang membutuhkan uluran tangan kita untuk didaftarkan menjadi peserta JKN-KIS.

“Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi badan usaha, dalam Program Pendanaan Masyarakat Peduli JKN (PPMPJ) dalam bentuk donasi yang berupa bantuan untuk pendaftaran dan pembayaran iuran peserta ke BPJS Kesehatan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare Natalia Panggelo, dalam acara Penyerahan Donasi di Parepare, Kamis (19/08).

Ia mengaku sangat mengapresiasi keikutsertaan Optik Irama Jaya dalam program ini. Ia pun berharap peserta yang mendapatkan bantuan donasi dapat teringankan bebannya.

"Sehingga ketika ada anggota keluarga yang sakit, dapat memanfaatkan kartu JKN-KIS di fasilitas kesehatan tanpa harus mengeluakan biaya,” tambahnya.

Sementara itu, selaku pemilik dari Optik Irama Jaya, Very John merasa sangat senang karena bisa berpartisipasi dalam kegiatan donasi yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Ini merupakan bukti nyata kami selaku perusahaan untuk ikut membantu masyarakat di tengah perekonomian yang kurang bagus saat ini akibat pandemi, paling tidak dengan bantuan ini peserta dan anggota keluarga yang menerima donasi tidak perlu khawatir ketika pergi berobat," kata Very.

Very berhadap program donasi dapat rutin dijalankan karena pasti masih banyak masyarakat yang memerlukan donasi seperti ini.

Pada kegiatan ini juga turut hadir 2 (dua) perwakilan peserta dari 30 peserta yang dibantu oleh Optik Irama Jaya, yaitu Saharuddin (42) dan Agus (45). Kepada Jamkesnews, Saharuddinbyang biasa dipanggil Sahar, mengungkapkan rasa syukurnya telah terpilih menjadi salah satu peserta penerima bantuan donasi.

“Semoga pengalaman saya yang harus membayar biaya pengobatan di rumah sakit tidak terjadi lagi. Dengan pekerjaan saya sehari-hari sebagai loper koran pasti akan memberatkan keluarga jika harus mengeluarkan biaya lagi untuk berobat,” tuturnya.(*)

 

  • Bagikan