Apes! Harga Meroket, Cabe Terserang Hama di Polman

  • Bagikan

POLMAN,PARE POS.CO.ID– Nasib kurang beruntung menimpa para petani cabe di Dusun Tandakan Baru, Kelurahan Amassangan dan Dusun Lemo Baru, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar. Pasalnya, ditengah lonjakan harga cabe yang seyogyanya membawa keberuntungan bagi para petani, hasil tanaman cabe mereka diserang hama patek.

Para petani pun mengalami gagal panen dan hanya bisa pasrah meratapi tanaman cabe mereka terkena serangan hama. Meski telah melakukan berbagai cara, namun upaya tersebut tak membuahkan hasil. “Saya sudah coba berbagi macam cara mengatasinya sudah 7 macam pupuk dipake. Tapi tidak ada yang mempan,” ujar Habil salah satu petani cabe di Dusun Tandakan, kemarin.

Kegagalan ini, kata Habil, mencapai puluhan hektar. Jenis cabai yang ditanam pun beragam, mulai cabai merah besar, hingga cabe rawit jenis cakra. “Hampir semua tanaman cabe milik petani ditandakan ini diserang penyakit patek yang membuat cabai menghitam dan mengering hingga ke batang. Hal itupun mengakibatkan kami mengalami kerugian yang cukup besar,”jelasnya.

Panen sebelumnya, peyani biasa dapat sampai 57 kilo, selanjutnya turun lagi 30 kilo dan kemarin kita mau panen lagi hanya bisa ambil 7 kilo karena penyakit yang menyerang. Habil pun berharap, ada perhatian dari pemerintah daetah dalam mengatasi masalah yang dialami para petani cabai.

Kejadian serupa juga dirasakan petani cabe besar di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang dengan serangan hama yang sama. “Ini juga diserang hama batang dan buahnya menghitam seperti hangus dibakar api sehingga membuat buahnya rusak dan tanaman mati. ” Maka hasil panen sangat berkurang dan petani mengalami kerugian,”tutur petani yang biasa disapa Puaq tersebut.(win/A)

  • Bagikan