PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)Parepare langsung merespon desakan alumni, agar Musyawarah Daerah (Musda) segera dilaksanakan.
Salah satu presidium KAHMI, Gusti Firmansyah memastikan Musda akan tetap terlaksana. Riak yang terjadi jelang kepengurusan periode 2017-2022 berakhir, disebut hanya persoalan komunikasi.
“Yang namanya Musda, sebagai amanat AD/ART, pasti akan dilaksanakan. Cuma sekarang belum ada tanggal yang tepatnya,” tegas pengacara ternama di Parepare ini.
Ia mengapresiasi aspirasi dari kalangan KAHMI muda agar Musda disegerakan. Namun ia menyayangkan desakan itu muncul lewat media, yang dianggap menampilkan citra negatif tentang KAHMI.
Gusti bersama tiga presidium lain aktif berkoordinasi menjelang berakhirnya periode kepengurusan mereka.
Dalam rapat sebelumnya, aspirasi yang muncul adalah segera melaksanakan pleno pengurus untuk membahas konsolidasi dan persiapan Musda. Termasuk segera menunjuk Steering Committee dan Organizing Committee.
Salah seorang tokoh KAHMI Parepare, Andi Nataluddin berharap presidium segera menyiapkan Musyawarah Daerah(Musda), dengan membentuk panitia pengarah dan panitia pelaksana (Steering Committee dan Organizing Committe).
“Sebagai pengurus yang amanah, kami percaya presidium mampu mematuhi AD/ART. Jika kepengurusan sudah berakhir, maka Musda wajib dilaksanakan,” kata Andi Nataluddin, Sabtu 19 Maret 2022.
Ia juga mengimbau, seluruh alumni HMI di Kota Parepare menyemarakkan Musda ini. Panitia harus mengundang mereka seluas-luasnya.
“Bahkan tanpa undangan, datang saja. Semua alumni punya hak berpartisipasi di Musda. Menjadi KAHMI itu bukan sesuatu yang dibentuk. Tetapi siapapun yang pernah ber-HMI adalah KAHMI,” tegasnya.
Hal senada disampaikan alumni HMI lainnya, M Yusuf MR. “Terbentuknya SC dan OC adalah agenda substansial jelang berakhirnya periode kepengurusan 2017-2022 ini. Lucu kalau sudah ada pemain, tapi perangkat pertandingan belum ada,” ujarnya.(*/ade)
