Bupati-Wabup Majene dan Pengurus Masjid Raya Raudhatul Abidin Bukber

  • Bagikan

Bupati Majene H Andi Achmad Syukri-Wakil Bupati Arismunandar, pengurus Masjid Raya Raudhatul Abidin Saleppa dan para tamu undangan saat buka puasa. (Foto: Ardedy)

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Memasuki akhir Ramadan sejumlah komunitas dan pengurus masjid semakin giat melakukan buka puasa bersama (Bukber). Hal itu dilakukan sebagai wujud untuk saling menguatkan hubungan silaturahmi satu sama lainnya. 

Seperti yang dilakukan pengurus Masjid  Raya Raudhatul Abidin  Saleppa, Kecamatan Banggae,  Majene. Pengurus  dan warga setempat menggelar bukber dengan mengundang Bupati Majene Andi Achmad Syukri,  Wakil Bupati Majene Arismunandar,  para tokoh agama, dan pengurus Baznas Majene serta undangan lainnya. Bukber tersebut digelar di ruang Masjid Raya Raudhatul Abidin Saleppa,  Jumat sore, 29 April 2022.

Sebelum bukber terlebih dahulu Bupati Majene Andi Achmad Syukri yang juga sebagai Ketua Umum pembangunan Masjid Raya Raudhatul Abidin Saleppa menyampaikan arahan dan imbauan kepada para tamu undangan yang hadir. 

Bupati Majene Andi Achmad Syukri menuturkan sebenarnya pelaksanaan buka puasa ini sederhana saja. Bahkan bukan diistilahkan bukber tetapi melainkan hanya sebatas buka puasa.  Ini mengingat masih suasana pandemi dan semua pihak sebaiknya tetap menerapkan prokes. 

Bupati Majene mengatakan, tujuan daripada buka puasa ini adalah untuk lebih mempererat hubungan persatuan dan jalin silaturahmi antara sesama. Baik internal pengurus masjid maupun dengan masyarakat sekitar. 

"Jadi saya imbau di bulan penuh berkah ini mari kita semua lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan cara lebih memperbanyak ibadah dan amaliah ramadan," pesan bupati. 

Selain itu bupati juga menyampaikan untuk pelaksanaan salat Idulfitri 1443 hijriyah dipusatkan di lapangan Stadion Prasamaya Mandar Majene, Kecamatan Banggae Timur.  Kecuali bagi masjid yang berjarak lebih dari satu kilometer dari area stadion dibolehkan melaksanakan salat idulfitri di masjid masing-masing. Hal yang sama juga kalau cuaca tidak mendukung seperti hujan turun disaat pelaksanaan salat idulfitri tentu bisa dilaksanakan di setiap masjid. 

"Untuk kegiatan takbiran tidak dibolehkan digelar konvoi sepanjang jalan. Namun,  kegiatan takbiran dilakukan di masing-masing masjid atau musala atau tempat ibadah lainnya," kata bupati. 

Selanjutnya sebelum memasuki buka puasa juga didahului tausiyah singkat dari imam besar Masjid Raya Raudhatul Abidin Saleppa,  KH Syaukaddin Gani dan dilanjutkan zikir,  doa, dan salawatan yang diikuti para tamu peserta buka puasa. Setelah itu dilanjutkan pula salat magrib berjemaah dengan imam Ketua Kaznas Majene KH Majid Djalaluddin. (edy) 

  • Bagikan