Aksi OSIS SMPN 3 Majene Dukung Pengembangan Pendidikan

  • Bagikan

Wakil Bupati Majene Arismunandar saat membuka kegiatan Aksi OSIS SMPN 3 Majene, ditandai pemukulan gendang di halaman SMPN 3 Majene, Selasa, 24 Mei 2022. (Foto: Ardedy)

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kreativitas siswa dapat diperoleh dalam proses pembelajaran melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Hal itu juga merupakan potensi yang mutlak dimiliki setiap peserta didik untuk mencapai prestasi yang optimal dalam menempuh studi. 

Selain itu, kreativitas belajar siswa adalah kemampuan siswa menciptakan hal-hal baru dalam belajar. Baik kemampuan mengembangkan informasi yang diperoleh dari guru dalam proses belajar mengajar maupun pengetahuan, sehingga dapat membuat kombinasi yang baru dalam belajar.

Hal ini dipaparkan Wakil Bupati Majene Arismunandar saat membuka Ajang Kreatifitas Siswa (AKSI) ke-21 tahun,  tepatnya tahun 2022 OSIS SMPN 3 Rujukan Majene. Kegiatan Aksi itu berlangsung di halaman SMPN 3 Rujukan Majene,  Selasa, 24 Mei 2022.

"Aksi ini sangat luar biasa karena sangat mendukung program pemerintah daerah di bidang pendidikan, yaitu Majene sebagai pusat pengembangan pendidikan di Sulbar," ucap Arismunandar yang juga Alumni SMPN 3 Rujukan Majene itu. 

Sementara, Ketua Panitia Aksi 2022 Muhammad Ghazi Dewantara juga siswa SMPN 3 Rujukan Majene dari Kelas VIII melaporkan, kegiatan akbar ini kembali digelar sebagai kegiatan tahunan OSIS SMPN 3 Rujukan Majene.

"Aksi 2022 ini, mulai dilaksanakan pada  24 sampai 27 Mei 2022. Tujuannya untuk memotivasi peserta didik agar lebih tergugah dalam kreativitas dan mengembangkan diri," jelasnya.

Kepada siswa sekolah dasar, lanjutnya, bahwa kegiatan Aksi untuk OSIS SMPN 3 Rujukan Majene merupakan jalur alternatif pengembangan diri peserta didik yang pada hakikatnya menanamkan pemahaman bahwa religi, sains, dan seni tidak dapat dipisahkan.

"Tema Aksi tahun ini adalah "Aku berakhlak mulia, Aku berilmu, Aku berprestasi" dengan harapan dapat kita jadikan motivasi untuk meningkatkan prestasi sekolah tanpa mengabaikan prestasi untuk diri sendiri demi meraih masa depan yang gemilang," paparnya.

Ghazi Dewantara juga melaporkan, dalam Aksi ke-21 diikuti sejumlah SD se-Kabupaten Majene dengan jumlah peserta 218 orang siswa serta terdapat 8 jenis lomba, yakni lomba Mipas (Matematika, IPA, IPS), lomba keagamaan yaitu seni baca Alqur'an atau tilawah, lomba Da'i, lomba hafalan surah pendek, lomba olah raga, lomba sepak bola mini (Futsal), lomba catur, lomba seni, lomba nyanyi Solo dan lomba desain poster.

Ia mengucap terima kasih kepada pihak pemerintah daerah yang telah menyumbangkan piala bergilir Aksi 2022 dan ucapan terima kasih pula kepada sejumlah Alumni SMPN 3 Rujukan Majene atas dukungannya. Baik secara materi maupun sumbangan kreativitasnya,  terlebih dan terkhusus kepada bapak dan ibu guru.

"Kami cukup menyadari bahwa semua ini adalah pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi kami selaku siswa yang masih duduk di bangku SMP dalam tahap proses pembelajaran. Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, kalah menang bukanlah hal yang utama, tapi yang utama adalah bagaimana kita bisa belajar untuk menjalaninya," ucapnya. 

Hadir dalam kegiatan Aksi, Kepala Disdikpora Majene Mithhar Thala Ali, Kepala Bidang Dikdas Disdikpora Majene, Kepala Bidang Ketenagaan Disdikpora Majene Muhammad Saupa, jajaran Disdikpora Majene, Kepala SMPN 3 Rujukan Majene Samsuar bersama para guru kelas serta para siswa SD dan pendamping yang ikut kegiatan Aksi kali ini (edy)

  • Bagikan