Kasat Lantas AKP Muhammad Yusuf
PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) sering kali terjadi di bulan ramadan karena adanya arus mudik dan arus balik.
Selama bulan ramadan di Kota Parepare, Laka Lantas terjadi mencapai 13, dengan rincian 2 orang meninggal dunia, dan 25 orang Luka Ringan. Kecelakaan dimonasi anak kecil, dengan berbagai faktor kejadian.
Kasat Lantas AKP Muhammad Yusuf menjelaskan faktor kecelakaan karena tidak mematuhi rambu lalu lintas, adanya human error, kondisi jalanan yang rusak, jalanan bergelombang dan berlubang.
Seperti katanya kecelakaan yang terjadi di malam lebaran, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Hal itu katanya karena anak di bawah umur mengendarai motor tidak memakai helem, dan membomceng dua orang temannya yang masih umur 17 dan 15 tahun.
"Angka kecelakaan arus mudik, selama bulan puasa tahun 2022, terdapat kecelakaan, sebanyak 13 kecelakaan laka. Kecelakaan didominasi anak dibawah umur, yang berkendara karena tidak mematuhi peraturan lalau lintas. Utamanya anak meninggal dunia dua pada malam lebaran," jelasnya.
Rawan kecelakaan, katanya terjadi di jalan mattirotasi, jalan ahmad yani, jalan lahalede dan jendral sudiman, termsuk jalan lingkar.
"Itu karena merupakan jalan poros dan padat kendraan, dan terdapatt lokasi jalan yang rusak, berglombang dan berlubang," ungkapnya.
Kerugian material yang terjadi di bulan April mencapai 27 juta 800 ribu rupiah. (ana)
