Salat Idul Fitri di Masjid Terapung BJ Habibie, Taufan Pawe: Hari Kemenangan

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pemerintah Kota Parepare menjadikan Masjid Terapung BJ Habibie yang masih dalam proses pengerjaan menjadi pusat pelaksanaan salat Idul Fitri 2022. Ribuan warga, Senin 2 Mei, sejak pukul 06.00 Wita mulai berduyung-duyung mendatangi lokasi pelaksanaan yang berada di Jalan Mattirotasi, Kelurahan , Kecamatan Bacukiki Barat.

Dari pantauan kendaraan terpantau melambat menuju lokasi pelaksanaan salat Id karena ramainya jemaah. Bahkan, pengguna jalan dari arah Makassar maupun Pinrang serta Sidrap dialihkan ke jalur lain. Para jemaah yang datang terlihat mengenakan masker. Tampak para petugas juga membagikan masker menuju Masjid BJ Habibie.

Bertindak sebagai imam salat yakni imam Masjid Agung Kota Parepare. Sementara
khatib akan diisi oleh Mursyid ke 12 Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary, Al Habib Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf Puang Makka.

Wali Kota Parepare, DR HM Taufan Pawe SH MH dalam sambutannya sebelum pelaksanaan salat id dilaksanakan menuturkan, hari ini adalah kemenangan setelah sebulan penuh menahan lapar dan nafsu. Momentum ini untum mempererat silaturahmi, dan bersama-sama membangun Kota Parepare jauh lebih baik kedepan.

Setelah melalui masa Pandemi Covid-19, kata Taufan, masyarakat harus terus bersama-sama mencegah terjadinya hal itu. Taufan menjelaskan, saat ini kasus aktif nol dan bertahan hingga saat ini. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi. Untuk vaksinasi dosis pertama telah mencapai 96 persen lebih, kedua 97 persen lebih , dan ketiga 13 persen lebih.

Lebih jauh, Wali Kota Parepare yang tiba bersama Ketua Golkar Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan itu mengaku, pada tahun 2022 ini Pemerintah Kota Parepare lagi memfokuskan pada pemulihan ekonomi, dan itu memperlihatkan hal menggembirakan. Masjid Terapung BJ Habibie yang kita tempati ini, akan menjadi ikon religius di Kota Parepare. Selain itu, menjadikannya pula sebagai kota ulama, santri serta menjadi spot wisata religius, kota cinta habibie, agama, dan alam. " Kita menggunakan masjid dalam kondisi 91 persen, sisa 9 persen itupun untuk ornamen. Masjid akan dikembangkan disisi selatan dengan menghadirka taman islami,"ujarnya. Ditambahkannya, untuk tahun depan semua itu akan kita wujudkan sarana dan prasarananya. " Masjid ini dibangun denga menggunaka batu alam dari irak, pada lantai 2 dari yunani dan dinding dari spanyol,"tutupnya.(*)

  • Bagikan