Dianggarkan Rp10 M, Polman Bakal Miliki Gedung Perpustakaan Percontohan di Sulbar

  • Bagikan

Kadis perpustakaan dan kearsipan Pemkab Polman Aco djalaluddin

POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Polewali Mandar bakal memiliki gedung perpustakaan percontohan di Sulawesi Barat, gedung perpustakaan ini akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 dengan total anggaran sebesar Rp10 miliar.

Rencananya bangunan perpustakaan ini akan dibangun dengan kontruksi 3 lantai termegah dan menjadi percontohan di Sulawesi Barat.

Lokasi bangunan perpustakaan ini pun akan ditempatkan di area Sport Center Polewali. Tepatnya di sisi kanan gerbang masuk Sport Center Polewali.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Polman Aco Djalaluddin menyampaikan proses lelang pembangunan fisik gedung perpustakaan saat ini sudah ditayangkan di Unit Layanan pengadaan (ULP) Pemkab Polman, anggaran bangunan ini sebesar Rp 10 miliar yang bersumber dari APBN. Anggaran ini khusus pembangunan gedung saja belum termasuk mobiler dan tambahan koleksi buku dan jaringan internetnya.

“Hanya bangunan gedung saja dengan konstruksi tiga lantai diatasnya yakni lantai tiga dengan konsep ala Cafe sehingga pengunjung dapat bersantai sembari membaca buku,” jelas Aco Djalaluddin.senin 27 Juni 2022

Ia berhahap gedung perpustakaan baru ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Masyarakat untuk menambah wawasan literatur, namun untuk sementara baru bangunan yang dibangun dulu sementara mobiler dan buku bacaan akan memanfaatkan buku bacaan yang ada di Perpustakaan saat ini. Selain itu juga akan menambah koleksi buku bacaan.

Lebih jauh mantan Kasatpol PP Polman ini mengungkapkan, bahwa perpustakaan ini sengaja ditempatkan di Sport Center agar orang yang ingin berolahraga setelah beristirahat dapat mengisi waktunya dengan membaca.

Kemudian ada dua kampus yang berdekatan dengan lokasi tersebut sehingga mahasiswa dari Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) dan Institut Agama Islam (IAI) DDI Polman bisa dengan mudah mengakses perpustakaan.

Ia juga mengatakan, bangunan seluas 25 kali 30 meter ini tidak akan terlalu banyak menggangu pohon yang ada di area tersebut. Karena pembangunannya di tempatkan di lahan kosong.

Ia juga memastikan bangunan perpustakaan ini bisa di manfaatkan oleh masyarakat tahun ini. Setelah proses pembangunannya dirampungkan. Sementara untuk mobilernya sudah diusulkan ke Perpustakaan Nasional untuk dianggarkan tahun 2023 mendatang.pungkasnya.(win)

  • Bagikan