MTQ Tingkat Sulbar Dibuka 18 Juni di Majene

  • Bagikan

Sekda Majene H Ardiansyah bersama Kemenag Majene saat rakor pemantapan MTQ IX tingkat Sulbar di ruang pola kantor Bupati Majene.

MAJENE,  PAREPOS.FAJAR.CO.ID --  Kepastian pelaksanaan MTQ Tingkat Sulawesi Barat (Sulbar) sudah jelas. Ditandai rapat koordinasi (Rakor) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bersama Kementerian Agama (Kemenag) Majene. Rakor tersebut pemantapan dalam rangka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) IX tingkat Provinsi Sulbar yang berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati Majene, kemarin. 

Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Majene yang juga Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Majene Ardiansyah mengatakan, rapat pemantapan sangat penting digelar agar perhelatan MTQ dapat berlangsung dengan baik sesuai harapan bersama. 

“Maka melalui rapat ini, kita juga berharap bisa meraih prestasi yang maksimal,  sehingga dapat mengharumkan nama baik  Kabupaten Majene di ajang MTQ tingkat Provinsi Sulbar yang akan digelar di Kabupaten Majene pada 18 Juni 2022 mendatang,” harapnya.

Karena itu,  Sekda Majene juga memastikan kesiapan setiap seksi kegiatan untuk menginventarisir yang menjadi tugas Pemkab Majene dan kewenangan Provinsi Sulbar. 

"Seperti tugas kita ikhtiar, ikhlas berbuat supaya semua pekerjaan kita diringankan. Saya percaya ketika kita berusaha dan bekerja dengan tulus tidak hanya mencari untung, maka akan berdampak positif khususnya bagi Majene itu sendiri,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag Majene H Mustapa Tangngali menjelaskan, tahun ini Majene sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Sulbar IX.

 “Insya Allah akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 18 sampai tanggal 22 Juni 2022,” terangnya.

Dengan demikian, untuk kesiapan kafilah Kabupaten Majene lanjutnya, masih dalam proses pemberkasan.  Pihaknya menargetkan sebelum tanggal 12 Juni bersama tim dan Kasi Binmas Kemenag Majene akan merampungkan pendaftaran secara online.

Selain itu,  ia juga menguraikan, total kafilah Kabupaten Majene sebanyak 70 orang, dan masih terdapat berkas yang belum teratasi.  Termasuk foto akan segera dilakukan pemotretan.  Sedangkan untuk  20 lainnya adalah official. (edy) 

  • Bagikan