Petugas Satlantas Polres Majene saat menggelar Operasi Patuh di depan Pasar Sentral Majene.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kegiatan operasi patuh yang digelar Polres Majene terus digencarkan dengan sasaran pengendara yang tidak memiliki kelengkapan berkendara.
Kegiatan operasi kemarin, menyasar ke lokasi dengan mobilitas tertinggi masyarakat, yaitu Pasar Sentral Majene di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae. Sebelumnya, juga digelar di sekitaran persimpangan Lingkungan Tunda, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur.
"Sasaran kegiatan ini, bagi pengendara yang tidak mematuhi aturan berkendara, seperti tidak mengenakan helm, tidak membawa surat-surat kendaraan, tidak memasang plat kendaraan, melanggar rambu lalu lintas dan pelanggaran lainnya," terang AKP Suparman Kabag Ops Polres Majene didampingi Ipda Finsa Ekanur KBO Lantas Polres Majene.
Dijelaskan, operasi patuh atau razia untuk meningkatkan kesadaran berkendara para pengendara agar lebih tertib, patuh dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.
"Kegiatan ini terlaksana berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/793/VI/OPS 1.3/2022 tentang Pelaksanaan Operasi Patuh Untuk Menyelamatkan Generasi Anak Bangsa dari Bahaya Kecelakaan," jelasnya.
Selain itu, razia untuk membentuk karakter yang patuh dan tertib berkendara serta patuh protokol kesehatan. Dalam operasi juga dilakukan imbauan, edukasi, dan penindakan dengan memberikan dampak yang positif yang ditandai meningkatnya kesadaran berkendara guna meminimalisir tingkat pelanggaran maupun kecelakaan.
"Dari pelaksanaan operasi ini, tercatat 24 pengendara harus ditindak tegas dengan tilang dan mengamankan barang bukti berupa kendaraan bermotor atau Ranmor roda dua sebanyak 6 unit, STNK 9 lembar dan SIM 9 lembar," urainya. (edy)