Pelabuhan Parepare Siap Jadi Pintu Gerbang Pariwisata Dunia, Wawali Hermanto Sambut Kapal Pesiar Berbendera Jerman

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Kota Parepare kian menjadi perhatian dunia, terutama dari kalangan industri pariwisata. Terbukti, pelabuhan Parepare memang sudah menjadi langganan dikunjungi kapal pesiar yang membawa ratusan hingga ribuan wisatawan mancanegara dari berbagai negara.

MS Artania yang sandar di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Minggu 20 April 2025, membawa sebanyak 579 turis mancanegara dan 512 kru kapal.

Kapal pesiar berbendera Jerman berbobot 44.500 GT dengan panjang sekitar 231 meter ini tiba tepat pukul 12.00 WITA, setelah sebelumnya berlayar dari Lombok. MS Artania berada di Parepare selama enam jam sebelum melanjutkan pelayaran ke Kinabalu, Malaysia.

Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare Hermanto, bersama Forkopimda menyambut kedatangan kapal pesiar itu.

Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, Muh. Husni Syam, jajaran kepala dinas, Kepala KSOP Parepare, Kepala Cabang PT Pelni, serta Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara.

Dalam penyambutan tersebut, para turis langsung Tari Padduppa—tarian tradisional khas Bugis yang melambangkan penghormatan kepada tamu.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare juga menyiapkan souvenir dan kuliner khas sebagai bagian dari upaya mempromosikan kekayaan budaya dan potensi lokal.

Dalam kunjungan itu, para turis menjelajahi ikon-ikon kota Parepare, serta mencicipi kuliner khas yang disiapkan pemerintah.

Wakil Wali Kota Hermanto mengatakan, kunjungan kapal pesiar ini menjadi momentum penting untuk mendongkrak sektor industry pariwisata, khususnya pariwisata dunia.

"Kami berharap kunjungan ini membuka mata dunia bahwa Parepare layak jadi destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan, bahkan Indonesia," katanya.

Dia menjelaskan, Kapal Pesiar MS Artania itu membawa kurang lebih 524 penumpang dan kru. "Kami sangat bersyukur dan menyambut baik kehadiran mereka. Ini adalah peluang besar untuk memperkenalkan Kota Parepare, sekaligus menggerakkan ekonomi pelaku UMKM lokal," jelasnya.

Dia berharap para wisatawan mancanegara ini, yang turun dari kapal dapat menikmati sejumlah destinasi unggulan yang dimiliki Kota Parepare.

Selain itu, kata dia, meski durasi singgah kapal relatif singkat, yakni hingga pukul 18.00 WITA, namun sejumlah lokasi strategis telah dipersiapkan untuk dikunjungi wisatawan.

"Kita sudah siapkan beberapa titik menarik untuk dikunjungi seperti Pasar Senggol, Monumen Cinta Habibie-Ainun, serta kawasan pusat oleh-oleh dan UMKM. Harapan kami, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan selama di Parepare," jelasnya.

"Kami ingin menjadikan Parepare sebagai destinasi kapal pesiar yang rutin disinggahi. Kami akan terus melakukan pembenahan, baik dari sisi infrastruktur, layanan, maupun promosi destinasi wisata agar lebih siap menyambut wisatawan global," tandasnya. (*)

  • Bagikan