UMPAR Wisuda 380 Mahasiswa

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 380 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare mengikuti Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana dan Megister XXXIII, di lapangan UM Parepare, hari ini Senin, 13 Juni 2022.

Pada kegiatan tersebut, dihadiri
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Drs Andi Lukman,
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel
Drs Syamsuriadi.

Ketua panitia Wisuda UM Parepare, Dr Sriyanti Mustafa mengatakan, hari ini akan mengukuhkan 380 mahasiswa yang terdiri dari 344 Strata 1 dan 36 Magister. Pelaksanaan wisuda sesuai dengan protokol kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Wisudawan yang hadir secara langsung beserta orang tua atau wali, diwajibkan untuk mengikuti prokes, " katanya.

Sriyanti Mustafa menyampaikan, kepada wisudawan dan wisudawati yang akan dikukuhkan, semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat serta berkontribusi bagi kehidupan masyarakat dan bangsa.

"Semoga dimomen wisuda kali ini semakin menarik minat bagi para calon mahasiswa baru untuk menuntut ilmu, kuliah dan mengembangkan diri di UM Parepare dengan berbagai pilihan program studi, " ungkapnya.

Rektor UM Parepare, Dr Muhammad Nasir mengatakan, Umpar sebagai salah satu wadah pendidikan bagi generasi bangsa, memeliki peran yg sangat penting dalam pembentukan karakter dan diharapkan mampu mencetak lulusan yg berkualitas sehingga mampu membawa bangsa Indonesia kearah yang lebih baik.

"Maju dan mampu menjadi penyanggah pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare, " jelasnya.

M Nasir menjelaskan, Umpar memberikan amanat dan harapan kepada para alumni, mereka dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT karena ini menjadi pondasi dasar yang menopang nilai kejujuran, keadilan dan tanggung jawab, memperbaiki ibadah baik ibadah wajib maupun ibadah Sunnah karena ini kunci terbukanya pintu rezeki, serta ditingkatkan kepedulian terhadap sesama manusia, dengan begitu alumni umpat mampu melakukan penyesuaian diri dengan cepat.

"Kuasai teknologi dan perluas jaringan karena tuntutan globalisasi dan digitalisasi adalah pada penguasaan teknologi dan seberapa banyak relasi yang kita miliki.

Nasir mengharapkan, para alumni tidak berfokus untuk menjadi Aparatur Sipil Negeri (ASN).

"Mulaila melirik pasar wirausaha agar mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan jangan lupa berbakti kepada ke dua orang tua," tandasnya (has)

  • Bagikan