Warga Puawang Kecewa Usulan Tak Digubris, Tanam Pohon Pisang dan Kelapa di Jalan

  • Bagikan

Warga Puawang dan Segeri Kelurahan Baruga Dhua saat melakukan aksi tanam pohon pisang di sepanjang jalan rusak tersebut. (Foto: Ardedy)

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Lantaran permohonan yang diajukan setiap tahun tak pernah digubris, soal perbaikan jalan utama yang menghubungkan Lingkungan Segeri dan Lingkungan Puawang, Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, puluhan warga setempat melakukan aksi tanam pohon pisang dan kelapa di tengah jalan tersebut. Kegiatan tanam pohon pisang dan kelapa itu berlangsung, Jumat, 3 Juni 2022.

Menurut perwakilan warga setempat,  Sopyan yang didampingi warga lainnya aksi bersih-bersih yang dilakukan sepanjang jalan tersebut, juga dirangkaikan dengan tanam pohon pisang dan kelapa di sepanjang jalan yang rusak parah. Terutama di area tanjakan yang begitu banyak lubang dan bebatuan berhamburan. 

Selain itu, lanjutnya, aksi kekompakan warga ini menunjukan rasa kekecewaan dan kesal kepada pemerintah dalam hal ini instansi terkait yang tak kunjung melakukan pembenahan maupun perbaikan jalan tersebut.

Alasannya, setiap tahun warga terus mengusulkan melalui musrenbang, namun tidak pernah ada realisasinya. Bahkan kondisi jalan sepanjang kurang lebih satu kilometer ini justru semakin parah. 

"Jadi itu sebenarnya yang membuat warga kecewa, sehingga kompak turun lapangan melakukan aksi tanam pohon di tengah jalan. Apalagi sudah mencapai lebih dari 15 tahun perbaikan jalan tersebut sudah tidak pernah disentuh," sebutnya. 

Lebih jauh Sopyan mengatakan,  atas kondisi jalan yang semakin parah ini, sudah beberapa pengendara atau pengguna jalan yang melintas menjadi korban. Di antaranya, sudah ada dua pengendara motor bentor jatuh ke sungai serta ada juga pengendara lainnya turut terjatuh.

"Iya untung saja tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu,  hanya  cukup mengalami luka-luka. Sehingga tuntutan warga ini perlu secepatnya direspon positif sebelum lebih banyak korban berjatuhan," harapnya. 

Sementara Lurah Baruga Dhua Suhaeni yang turut menyaksikan aksi warga setempat menuturkan,  tetap merespon baik tuntutan warga tersebut. 

Menurutnya,  apa yang dilakukan warga ini tetap akan ditindaklanjuti. Namun, tentunya sesuai mekanisme yang ada. Artinya,  pihak kelurahan akan meneruskan ke pemerintah kecamatan dan selanjutnya pemerintah kecamatan akan meneruskan ke pihak instansi terkait. Yakni pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Majene. 

Dalam aksi ini nampak warga setempat penuh semangat melakukan tanam pohon pisang dan kelapa yang juga turut dihadiri Bhabinkamtibnas Kelurahan Baruga dan Kelurahan Dhua, Muchlis serta sejumlah staf dari Kelurahan Baruga Dhua dan pihat terkait lainnya. (edy) 

Editor: SYAHRIR HAKIM
  • Bagikan