Belum Semua Aparat Desa di Majene Masuk Peserta BP Jamsostek

  • Bagikan

Kepala Dinas PMD Majene H Sudirman saat memberikan keterangan terkait kepesertaan aparat desa menjadi peserta BP Jamsostek.

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Majene akan melakukan evaluasi, guna menindaklanjuti hasil rapat Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Majene yang digelar di Aula Kantor Dinas PMD Majene.

"Sesuai data BP Jamsostek Cabang Majene tercatat dari 62 desa di Kabupaten Majene baru sekitar 18 desa masuk menjadi kepesertaan BP Jamsostek," sebut Sudirman Kepala Dinas PMD Majene, kemarin.

Kegiatan evaluasi ini, lanjut Sudirman, akan dilakukan secara berkala, karena masih banyak aparat desa di wilayah Kabupaten Majene belum sepenuhnya mengikuti kepesertaan BPJamsostek di daerah ini.

"Dalam bekerja tentu terdapat risiko, salah satunya risiko kecelakaan kerja yang tidak disangka akan terjadi, sehingga BP Jamsostek hadir untuk memberikan solusi perlindungan kepada tenaga kerja yang terdaftar sebagai kepesertaan BP Jamsostek," ujarnya.

Ia menyebut, bahwa program BP Jamsostek merupakan program kemanusiaan. Di antaranya program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan program lainnya. Sedangkan untuk iuran kepesertaan BPJamsostek ini sudah tercantum dalam anggaran desa tersebut.

Kadis Sudirman juga berharap, kepada para Kades untuk dapat mengikutkan aparatnya menjadi kepesertaan BP Jamsostek demi mendapatkan perlindungan risiko kecelakaan kerja.

"Kita juga mengharapkan kepada pihak BP Jamsostek Cabang Majene agar terus melakukan koordinasi kepada pihak Dinas PMD Majene selaku pembina desa," harapnya. (edy)

Editor: SYAHRIR HAKIM
  • Bagikan

Exit mobile version