Menparekraf Apresiasi Penerapan “Smart Mobility Project” di Destinasi Wisata Samosir Sumut

  • Bagikan

SAMOSIR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penerapaan konsep mobilitas pintar melalui penggunaan kendaraan listrik di destinasi wisata di Pulau Samosir, Sumatra Utara (Sumut).

Dalam peresmian Toyota EV Smart Mobility Project di Pantai Batu Hoda, Kabupaten Samosir, kemarin, Menparekraf Sandiaga mengatakan peluncuran penggunaan mobil listrik ini bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. "Kita harus betul-betul mendorong upaya yang dilakukan oleh Toyota EV Smart Mobility ini dan harus kita kembangkan lebih besar lagi," kata Sandiaga.

Sandiaga menuturkan dengan hadirnya kendaraan listrik di Samosir yang berada di Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas (DSP) di Indonesia ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan indeks pariwisata Indonesia di dalam angka Indeks Pariwisata Dunia dari World Economic Forum. Selain juga mengurangi emisi karbon di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan.

"Targetnya, kita mampu mengurangi emisi karbon di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif hingga 50 persen pada 2035 dan target net zero emmision strategy kita adalah sebelum tahun 2050. Oleh karena itu kita butuh dukungan semua pihak," katanya.

Oleh karena itu, Sandiaga pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan upaya untuk menekan emisi karbon di destinasi-destinasi wisata. "Oleh karena itu, langkah ini merupakan tanggung jawab kita semua, mari kita sukseskan bersama-sama," kata Sandiaga.

Dalam kesempatan ini Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem Ukur Tarigan. Turut hadir pula Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi; dan Bupati Samosir, Vandiko Gultom.(*)

  • Bagikan