PSM vs Bali United di Stadion GBH, Polisi Persiapkan Skema Pengamanan dan Ratusan Personel

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sembari menunggu hasil verifikasi PT LIB untuk kelayakan Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare sebagai markas PSM. Kepolisian Resort Parepare bersama instansi terkait melakukan pengecekan kondisi GBH dalam persiapan keamanan jelang pertandingan kandang PSM Makassar di Liga 1, yang akan menjamu Bali United pada tanggal 29 Juli 2022.

Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono menganggap perlu memetakan keamanan di dalam dan luar lapangan, mengingat adanya kemungkinan Kota Parepare jadi markas PSM. "Kami menganggap perlu melakukan supervisi dari segi keamanan. Kita datang langsung untuk memetakan potensi kerawanan dan sistem keamanan seperti apa yang akan kita terapkan," ujar Kapolres Parepare di Stadion GBH Parepare.

Kepolisian akan mempersiapkan skema, ring satu steril dari kendaraan untuk menghindari terjadinya krowdid (penuh/sesak) dan stagnasi kendaraan. "Artinya ring satu hanya bisa diakses oleh orang tertentu seperti official kedua tim," ucap Kapolres.

Kapolres Parepare menegaskan, berkaca pada kota besar yang sering melakukan pertandingan sepak bola seperti di Jakarta dan Surabaya, potensi kerawanan yang menyebabkan krowdid di ring satu itu yang perlu dihindari dan potensi kerawanan yang tidak diperkirakan sebelumnya.

"Keamanan pemain dan suporter menjadi perhatian. Khususnya pemain tamu. Di mana kita ingin memastikan situasi kondisi aman. Keamanan terkait kenyamanan dari pemain sehingga dapat bermain tanpa tekanan non teknis," tegasnya.

Dia juga mengatakan, terkait kantong parkir, akan dilakukan pemetaan untuk persiapan laga nantinya. Sehingga stagnasi lalulintas bisa diatasi. "Kebanyakan stadion di Indonesia, kekurangannya ada di lokasi parkir. Disinilah kita mencermati lokasi mana yang bisa di jadikan tempat parkir," tutur Andiko.

Kemudian, pihaknya berencana untuk mensosialisasikan tarif parkir kepada warga setempat. Salah satu yang disorot, tarif parkir yang tidak sesuai ketentuan dan merugikan penonton. "Kita akan kumpulkan warga setempat bersama dinas terkait untuk membicarakan tarif parkir. Agar ada kesepakatan harga parkir karena lahan sendiri milik warga," ungkapnya.

Personel, kata AKBP Andiko, akan memaksimalkan keamanan. Polres Parepare bersama personil Brimob, Brigif, dan Kodim akan ikut membantu pengamanan. "Tentunya penjagaan akan kita maksimalkan kurang lebih 1000 personel kita siapkan dalam dan luar lapangan," pungkasnya.(nan)

  • Bagikan