Raker IKA Linguistik FIB Unhas di Parepare

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Pengurus IKA Linguistik Fakultas FIB Unhas periode 2022-2025 menggelar rapat kerja (Raker) di Jalan Daeng Pawero No. 4, Kota Parepare, Sabtu malam (16/7/2022).

Raker dibuka oleh Ketua IKA Linguistik Linda Salengke. Dalam sambutannya, Linda mengatakan bahwa kegiatan Raker yang dilaksanakan oleh IKA Linguistik ini bukan hanya untuk menyusun program kerja, melainkan juga untuk mempererat silaturahmi antara sesama alumni linguistik FIB Unhas.

“Meskipun anggota IKA Linguistik FIB Unhas sudah tidak bertambah lagi, tetapi IKA Linguistik terus melakukan berbagai kegiatan untuk mendinamisasi organisasi, serta memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya, misalnya melalui kegiatan bakti sosial,” papar Linda.

Raker yang berlangsung hingga larut malam itu berhasil merumuskan beberapa program kerja, namun ada empat program kerja unggulan sesuai bidang keilmuan linguistik.

Program pertama adalah diskusi bahasa dan kebudayaan menyambut Bulan Bahasa 2022. Kedua, jalan santai memeriahkan bulan bahasa dan Sumpah Pemuda 2022.

Ketiga, kampanye penyadaran dan penyelamatan bahasa daerah. Program keempat adalah bakti sosial yang menyasar kaum duafa.

Sementara itu, Suharman yang mewakili pengurus pusat IKA Unhas dalam sambutannya mengharapkan Raker IKA Linguistik ini dapat melahirkan program kerja yang realistis dan dapat dilaksanakan, dengan tetap mengusung semangat kolaborasi Unhas untuk negeri, yang telah menjadi moto IKA Unhas.

“Visi besar IKA Unhas saat ini adalah kolaborasi Unhas untuk negeri yang akan mewarnai kegiatan IKA Unhas hingga tingkat jurusan. Kolaborasi mengandung pengertian kerja sama untuk mengeksplorasi kegiatan secara lebih luas untuk kepentingan seluruh alumni Unhas, dan tentu juga untuk masyarakat” ujar Suharman.

Ia menambahkan, sejak kepepimpinan Dr H. Amran Sulaiman, M.P. sebagai ketua Umum IKA Unhas, semangat ber-IKA semakin meningkat sehingga lebih banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan sebagai wujud peran serta alumni Unhas dalam pengembangan sosial dan ekonomi.

Hal itu dilakukan agar pengurus pusat IKA Unhas dapat meninggalkan legacy (warisan) yang berharga untuk seluruh alumni.

Taqyuddin Djabbar, M.Si sebagai salah seorang pembina IKA Linguistik dalam pengarahannya mengingatkan para alumni linguistik untuk tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan, terutama dalam berorganisasi.

Kuliah di linguistik dulu punya banyak tantangan, tapi di ujung sana ada harapan yang cerah. Demikian pula dalam menjalankan organisasi IKA Linguistik.

“Kuliah di linguistik itu, bagaikan kita berjalan di lorong sempit, pengap dan gela.Tapi yakinlah, di ujung sana ada secercah cahaya. Begitu pula dalam menjalankan organisasi IKA Linguistik saat ini,” tandas putra asli Parepare itu. (anj)

  • Bagikan