Salsabila Sri Ramadhani
PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar (UNM) Salsabila Sri Ramadhani, berhasil meraih juara III
pada malam Grand Final Pemilihan Duta GenRe Parepare, di Hotel Pare Wisata, belum lama ini.
Salsabila, putri pertama dari Sriyanti Ambar mengaku, dengan terpilihnya menjadi Duta GenRe dapat membangun masa depan untuk generasi muda.
"Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda. Tapi kita bisa membangun generasi muda untuk masa depan," kata Salsabila, saat dihubungi, pada Kamis, 28 Juli 2022.
Dia mengatakan, sewaktu kunjungan beberapa hari yang lalu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan berpesan agar di tahun 2022 dapat berfokus pada stunting yang tidak terlihat atau cenderung ke Rohaniah.
Tak hanya itu Salsabila, yang aktif
di Komunitas Psynstitution menjelaskan,
sedikitnya ada empat pakar yang terlibat dalam pencegahan maupun penanganan stunting. Dua di antaranya, adalah pakar gizi dan psikolog. Psikolog dinilai memiliki peran strategis, karena memiliki kemampuan menstabilkan mental, calon pengantin, calon ibu ataupun telah berstatus sebagai ibu.
"Ataupun dengan masalah kesehatan mental remaja yang notabene masih tergolong usia produktif," jelasnya.
Ia pun mengatakan, oleh karena itu, dengan background, sebagai mahasiswi Psikologi. Dirinya mempunyai dua program kerja yang dirancang. Di antaranya, Posko Layanan Edukasi dan Konseling (Pola Eksis) sebagai wadah edukasi kesehatan mental dan substansi GenRe, juga sebagai tempat penyaluran kebutuhan konseling bagi masyarakat khususnya di wilayah Bacukiki Barat, dalam rangka mencegah stunting secara rohaniah.
"Yang insya Allah akan hadir di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Cappa Galung, Kelurahan Lumpue, dan Kelurahan Bumi Harapan," ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk proker kedua, ialah GenRe Youth Information dan Ambassado (Gryffindor), sebagai wadah kolaborasi antara para pemuda, para duta, PIK-R, Saka Kencana, dan masyarakat demi terciptanya individu yang berkualitas dan siap beradaptasi pada era puncak bonus demografi tahun 2030-2045.
"Itulah mengapa penting adanya program kerja Pola Eksis dan Gryffindor sebagai wadah kepada para remaja di Kota Parepare untuk saling berkolaborasi secara inklusif dalam memaksimalkan potensi dirinya sesuai dengan bidang keilmuwan yang diemban menuju kota Parepare bebas stunting," tandasnya.(has)
