DPRD Parepare Dukung Program Minimalisir Sampah Plastik di Pesisir Pantai

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan cabang Dinas Kelautan Ajatappareng yang dilaksanakan di Kota Parepare.

Kegiatan dengan tema, meminimalisir sampah plastik dan menciptakan pantai berseri menuju Indonesia pulih Indonesia bangkit tersebut di pusatkan di PPI Cempae Kota Parepare, Kamis (11/8/2022).

Sekretaris DKP Provinsi Sulsel, H. Suhartono N., S.Pi., M.P., Ph.D. mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program prioritas Gubernur Sulsel.

"Jadi, selain itu (bersihkan sampah plastik di pantai) tentunya kita menjaga sumber daya perikanan, kita juga menjaga lingkungan sebagai tempat tinggal ikan dan biota laut," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini memang merupakan konsen dari DKP Provinsi Sulsel.

"Kalau memang laut terjaga, sumber daya juga pasti akan terjaga juga. Karena kita bergantung dari sumber daya Yang ada di laut," pungkasnya.

Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Parepare H Tasming Hamid mendukung penuh kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.

Tasming Hamid dalam sambutannya diacara tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung. Mengurangi sampah merupakan tugas bersama dan membutuhkan kerjasama dengan semua pihak. Apalagi terkait sampah yang berada di pesisir pantai.

Sampah plastik yang banyak berserakan di pesisir pantai ini butuh perhatian dan penanganan serius, pasalnya, sampah-sampah ini terdampar setelah digiring ombak.

"Kegiatan meminimalisir sampah dan menciptakan pantai berseri adalah kegiatan yg bagus. Tentu kami sangat support," ucapnya.

Selain itu, area pesisir pantai Parepare utamanya Cempae sudah menjadi ikon dengan hadirnya fasilitas umum anjungan Cempae yang menjadi salah satu tempat kunjungan warga. "Tentu kurang elok dipandang jika terdapat tumpukan-tumpukan sampah di pesisir, dekat anjungan Cempae," tambah TSM akronim nama Tasming Hamid.

Selain itu, lanjut Tasming, sampah plastik ini juga akan memiliki dampak akan keberlangsungan hidup biota laut. Sampah-sampah plastik ini bila tertelan oleh ikan tentu membuat tidak sehat dan membuat populasi ikan berkurang, parahnya lagi ikan-ikan ini dikonsumsi oleh manusia, ini bisa berdampak pada kesehatan bila konsumsi ikan yang tidak sehat.

"Dan sudah kita tahu bersama bahwa dampak panjang sampah tersebut akan menjadi partikel yang tidak baik pada ikan, dan ikan ini merupakan konsumsi manusia. Tentunya hal itu akan membuat kita rentan terjangkit penyakit kanker dan lain-lain," papar legislator muda partai NasDem ini. (nan)

  • Bagikan