Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Tanam Jagung di Soppeng

  • Bagikan

SOPPENG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad SH, MH melakukan kunjungan kerja dan bertatap muka dengan aparat Pemkab Soppeng, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta kelompok tani se Kabupaten Soppeng, Senin, 1 Agustus 2022.

Pada kunjungan kali ini, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad juga menyerahkan bibit jagung secara simbolis, dan melakukan penanaman perdana jagung program ketahanan pangan nasional wilayah Kodam XIV/ Hasanuddin di Medde, Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa.

Bupati Soppeng, H Andi Kaswadi Razak mengungkapkan, kunjungan Pangdam XIV /Hasanuddin merupakan suatu kehormatan bagi kami di Kabupaten Soppeng. Dan keberadaan kita di sini merupakan suatu komitmen dari TNI terhadap program nasional tentang bagaimana menjaga pangan saat ini

Dia katakan, Kabupaten Soppeng adalah salah satu daerah penyangga pangan di Sulawesi Selatan. Produksi jagung pada tahun 2017-2021 sebanyak 140.291 ton pipilan kering, mengalami peningkatan dibanding tahun 2016 hanya 93.131 ton pipilan kering.

"Komoditas jagung saat ini merupakan komoditi primadona dan digemari oleh masyarakat Kabupaten Soppeng karena komoditi ini sangat menjanjikan dan tidak mengalami pasang surut masalah harga," ujarnya.

Andi Kaswadi berharap, semoga program ketahanan pangan nasional ini dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa dan negara.

"Insya Allah apapun program yang akan dilaksanakan oleh Dandim, kami akan senantiasa mengawal dan menjaga silaturahim ini untuk mewujudkan harapan kita bersama," ujarnya.

Sementara Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad mengatakan, kegiatan menanam jagung ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan khususnya komoditi jagung, dalam rangka pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat petani. Apalagi dalam kondisi dunia saat ini, yang secara umum terjadi kelangkaan pangan.

"Oleh karena itu, kita harus bersyukur karena kita berada di Indonesia, negara yang berdaulat dan makmur karena berada di garis khatulistiwa yang hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan," ujarnya.

Dia katakan, terkait dengan penyerahan bibit jagung dan penanaman jagung secara serentak yang dilakukan hari ini, merupakan wujud kepedulian TNI dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian dan pangan khususnya jagung. Sekarang di semua wilayah Dandim agar terlibat langsung untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi pertanian khususnya palawija.

"Dan kehadiran kami ini merupakan salah satu bentuk dukungan TNI Angkatan Darat terhadap pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ungkap Mayjen TNI Andi Muhammad.

Selain itu, dia mengatakan, kunjungan ini mungkin yang terakhir sebelum berakhirnya masa jabatannya. Namun perjuangannya di TNI AD tidak akan pernah lekang atau pupus dengan waktu dan gerak perubahan zaman.

"Karena walaupun nantinya saya sudah tidak berdinas di TNI, tapi pengabdian saya kepada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur. Saya akan selalu hadir apabila rakyat dan negara membutuhkan saya," ucapnya. (wis)

Editor: SYAHRIR HAKIM
  • Bagikan