Polemik Kades Tammajarra, Bupati Polman Panggil Aparat Desa

  • Bagikan

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar saat mendengarkan keterangan aparat Desa Tammajarra terkait perseteruan antara Kades dan stafnya.

POLMAN,PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Polemik Kepala Desa Tammajarra Kecamatan Balanipa yang sampai saat ini masih berseteru dengan aparat Desa, hingga saat ini belum menemui titik temu, hal itu membuat Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar turun tangan langsung.

Pagi tadi Rabu 3 Agustus 2022 bertempat di taman Harmonis halaman kantor Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar memanggil seluruh aparat desa Tammajarra untuk dimintai klarifikasi terkait perseteruan itu.

"Tadi ini saya memang memanggil seluruh aparat Desa dari Tammajarra untuk mendengarkan klarifikasi terkait polemik yang terjadi di desa itu dimana kepala desa itu katanya tidak pernah bicara dengan stafnya. Bahkan kepala Desa kalau bicara dengan stafnya mereka komunikasi melalui surat, kalau seperti ini terus, sistem pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik karena staf dan kepala desa tidak bertegur sapa. nah, ini tidak boleh dibiarkan, sebab pelayanan tidak akan berjalan maksimal," tutur Andi Ibrahim Masdar.

Ibrahim Masdar mengurai, sebelumnya pihaknya telah memanggil dan mendengarkan keterangan Kades tersebut, tindak lanjuti hal itu, giliran semua staf desa tersebut dipanggil.

Kades sampaikan bahwa staf Desa tidak ada yang mau bicara dengannya. Sementara para staf mengatakan bahwa sulit komunikasi karena Kades jarang masuk kantor, dan anehnya mengeluarkan surat teguran terus-menerus.

"Bagaimana kita mau bicara dengan kepala Desa, selama sudah dilantik baru 7 kali masuk kantor dan bikin surat teguran hanya berselang sehari saja datang lagi surat teguran." klarifikasi staf desa.

Bupati Polman yang memediasi hal itu, akhirnya meminta kepada semua pihak untuk melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai tupoksinya demi pelayanan kebutuhan masyarakat. Harus kembali sinergi dan pelayanan kembali berjalan seperti biasa.

"Makanya saya perintahkan kepada aparat desa bahwa silahkan bekerja dengan baik komunikasi dengan kepala Desa kalau pun kepala desa masih berbuat ulah dan tidak mau bicara dengan staf maka akan diambil tindakan," tegas adik kandung mantan Gubernur Sulbar itu.

Ditempat yang sama kasi Kesra Desa Tammajarra, Irfan, menyampaikan kedatangan seluruh aparat Desa ini untuk memberikan klarifikasi terkait polemik antara Kades dan Staf.

"Kami datang ini dipanggil Bupati dan kami diberi nasehat dan arahan supaya tetap bekerja sesuai tupoksi dan kami juga diminta untuk bersinergi dengan Kades, ya kami sampaikan seperti ini kondisinya dan Bupati sudah ketahui semuanya," ujar Irfan.

Kata Irfan untuk kondisi pemerintahan saat ini pihaknya sementara berkantor di kecamatan lantaran kantor Desa Tammajarra masih disegel warga, "meskipun di Segel pelayanan tetap berjalan seperti biasa, namun bukan di Desa melainkan di kantor Kecamatan Balanipa". tutur Irfan (win)

  • Bagikan