Prodi IPS IAIN Parepare Kembangkan Sekolah Binaan di Kabupaten Bone

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Program Studi (Prodi) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyelenggarakan Program IPS Mengabdi dengan mengembangkan Sekolah Binaan di Kecamatan Lapri, Kabupaten Bone.

Ketua Panitia dalam kegiatan IPS Mengabdi Nurleli Ramli M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan di dua lokasi yakni MTSN 3 Bone dan MA DDI Sappange, Lapri. Dengan tujuan untuk mengarahkan mahasiswa dalam mendampingi guru yang berada di kedua sekolah itu khususnya guru mata pelajaran IPS agar mereka dapat membuat media pembelajaran yang inovatif dan menarik.

"Kami (Pihak Penyelenggara) sebelumnya melakukan kegiatan pembekalan kepada mahasiswa yang akan diutus ke lokasi dengan dibekali materi terkait pembuatan dan penggunaan bahasa menyenangkan pada media pembelajaran online. Inovasi media pembelajaran yang disuguhkan adalah komik yang dikemas dengan menarik dan mudah dimengerti oleh siswa nantinya." kata Nurleli sapaan akrabnya saat ditemui di IAIN Parepare (7/8/22).

Salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut Awaluddin Syaddad berharap, agar nantinya mahasiswa mampu menyusun media yang menarik selain dari visual tetapi juga pemilihan kata yang mudah dipahami siswa nantinya.

Sekira 23 mahasiswa dari semester 2,4 dan 6 Prodi IPS yang telah dibagi menjadi 2 kelompok dimasing-masing tempat mereka nantinya. Akan berangkat ke lokasi pengabdian pada hari Senin 8 Agustus 2022. Mereka akan melakukan amanah di lokasi selama 2 minggu sejak 8-20 Agustus 2022.

Ketua Prodi IPS IAIN Parepare Dr.Ahdar, S.Ag, S.Sos, M.Pd. mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang selalu dilakukan oleh prodi IPS dengan harapan agar program ini bisa menjadi wadah untuk memberikan konstribusi kepada sekolah melalui kehadiran mahasiswa dari prodi IPS selain itu sekolah yang masuk dalam lokasi binaan dapat melirik prodi IPS tentunya.

"Prodi IPS di Sulawesi Selatan hanya ada di kampus yakni IAIN Parepare dan UNM sehingga ini juga merupakan bentuk sosialisasi kami untuk prodi IPS bisa dikenal lebih luas lagi." Ujarnya. (hes)

  • Bagikan