Paripurna, Wabup Majene Serahkan Ranperda APBD-P 2022 ke Legislatif

  • Bagikan

Wakil Bupati Majene Arismunandar dan Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado saat penyerahan Ranperda APBD-P Kabupaten Majene tahun 2022.

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang perubahan APBD (APBD-P) Kabupaten Majene tahun anggaran 2022 diserahkan dari pihak eksekutif kepada legislatif.

Penyerahan dilakukan Wakil Bupati Majene, Arismunandar kepada Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Majene lantai II, kemarin.

Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado yang memimpin rapat paripurna didampingi wakil ketua M. Idwar mengatakan pada rapat paripurna ini terkait penyerahan Ranperda APBD-P tahun 2022 dapat dilanjutkan karena sudah mencapai kourum sesuai peraturan tatatertib DPRD Majene.

"Artinya, sesuai daftar hadir anggota DPRD Majene sudah menandatangani absensi sebanyak 17 orang. Sehingga dinyatakan kourum dan terbuka untuk umum," sebutnya.

Sementara sambutan Wakil Bupati Majene Arismunandar menjelaskan, pada rapat paripurna kali ini adalah penjelasan dan pengantar Ranperda tentang perubahan APBD Kabupaten Majene tahun anggaran 2022.

Dengan demikian mengawali sambutan perlu disampaikan beberapa perkembangan terakhir pembangunan di Kabupaten Majene dilihat dari indikator makro kabupaten. Di antaranya adalah indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Majene 67,29 poin, pertumbuhan ekonomi Majene sebesar 2, 16 persen, persentase penduduk miskin sebesar 14,34 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,85 persen dan indeks ketimpangan (Gini rasio) Majene sebesar 0, 390 poin.

Untuk itu, Ranperda tentang APBD-P tahun 2022 ini juga telah diawali dengan proses penyusunan dan pembahasan KUA-PPAS yang telah disepakati bersama dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan naskah Ranperda tersebut.

"Untuk ringkasan APBD-P tahun 2022 , seperti perubahan pendapatan daerah diasumsikan mengalami peningkatan sebesar Rp8.676.392.820 atau naik sebesar satu persen menjadi Rp868.816.038.034," rincinya.

Sedangkan asumsi kebijakan perubahan belanja daerah juga mengalami peningkatan sebesar empat persen atau berkisar Rp38.048.170.457 dari APBD pokok sebesar Rp861.649.645.214 sehingga menjadi Rp899.697.815.671.

Usai sambutan Wakil Bupati Majene dilanjutkan dengan pandangan fraksi dari empat fraksi yang ada di DPRD Majene. Seperti fraksi Gerindra solidaritas perjuangan, fraksi PPP, fraksi rumah kita serta fraksi golkar.

Hadir dalam rapat paripurna itu juga dihadiri unsur forkopimda, pimpinan OPD, camat, lurah serta undangan lainnya lingkup Pemkab Majene. (edy)

  • Bagikan