Perahu Sandeq Masya Allah Juara Pertama FSTM, Wabup Majene Serahkan Hadiah

  • Bagikan

Perahu Sandeq Masya Allah saat menembus di garis final pada event FSTM 2022 di Anjungan Pantai Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Event lomba perahu tradisional terkeras, tercepat, dan terjauh di dunia, kembali berlangsung di Anjungan Pantai Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, kemarin.

Event tahunan lomba perahu bercadik layar suku Mandar ini, dikemas dengan Festival Sandeq Teluk Mandar (FSTM) dengan kategori lomba segi tiga Perahu Sandeq Race 2022.

Sebelumnya, terdapat 18 peserta sandeq pada babak penyisihan yang dibagi dalam dua grup, yakni grup A diisi 9 peserta begitu juga grup B diisi 9 peserta, bagi peserta yang meraih juara 1, 2, dan 3 pada grup A dan B, akan berlomba pada babak final.

Dari enam peserta yang berhasil mengikuti babak final, yaitu grup A perahu sandeq Cendrawasih, Nur Amana, dan Sinar Banggae, sementara peserta juara pada grup B, yakni perahu sandeq Rua Piolo, Merpati Putih, dan Masya Allah.

Perlombaan final dari enam peserta kembali pasang layar untuk siap berlaga dengan etape tiga putaran model segi tiga berdasarkan tanda yang dipasang para panitia FSTM dan dilepas Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma.

"Perahu sandeq sebagai perahu tradisional kita, sudah menjadi ikon Mandar telah diketahui dunia dan tercatat di agenda nasional, juga sebagai sarana promosi budaya dan pelestarian artefak bahari Mandar serta meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulbar," urainya.

Sandeq Race menjadi ruang yang paling representatif untuk melestarikan warisan budaya maritim Sulbar sekaligus menjadi destinasi untuk menarik wisatawan.

"Jadi FSTM ini harus tetap kita pertahankan dan tingkatkan sebagai kearifan lokal di tanah Mandar," pintanya.

Pantauan, perhelatan enam peserta lomba segi tiga sandeq race telah menyita mata ribuan pencinta perahu sandeq, juga turut menyaksikan para Kabag, Asisten, Pimpinan OPD, Forkopimda, Anggota DPRD Majene serta undangan lainnya.

Pada etape ketiga atau terakhir, perahu sandeq Masya Allah menembus garis final dan dinyatakan sebagai juara pertama pada event FSTM 2022, disusul perahu Nur Amana sebagai juara dua dan ketiga Cendrawasih. Sementara untuk posisi harapan satu diraih perahu Rua Piolo dan harapan kedua Merpati Putih serta harapan ketiga Sinar Banggae.

Selanjutnya, penyerahan hadiah berupa tropi, sertifikat dan uang pembinaan kepada peserta lomba Sandeq FSTM 2022 dilakukan Wakil Bupati Majene Arismunandar didampingi pejabat jajaran Pemkab Majene bersama Forkopimda serta para undangan lainnya. (edy)

  • Bagikan