BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pembayaran pajak sistem non tunai menjadi cara baru dalam meninggalkan pola bayar tunai. Inovasi digitalisasi non tunai inilah yang akan dikembangkan Badan Pendapatan Daerah( Bapenda) Kabupaten Barru, untuk memudahkan wajib pajak dalam membayar pajaknya.
Untuk memperkenalkan inovasi ini ke masyarakat wajib pajak. Bapenda kemudian melakukan Sosialisasi Digitalisasi Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah serta Penyerahan Barcode QRIS Pajak Daerah dari Bank Sulselbar ke Bapenda Barru. Sosialisasi ini digelar di Hotel Youtefa, Barru, Selasa(4/10).
Sosialisasi ini turut dihadiri Kasi Intel Kejaksaan Negeri, Pimpinan Bank Sulselbar, Kepala OPD, Direktur RSUD Pattarai Barru, Pelaku usaha Rumah makan, hotel, UMKM lainnya.
Penerapan aplikasi QRIS ini sangat diharapkan akan memudahkan dalam melakukan pembayaran yang lebih cepat dan terjaga keamanannya terutama untuk para Pengusaha.
Kepala Badan Pendapatan Daerah( Bapenda) Kabupaten Barru, Andi Rusman Rustam, S.STP, M.Si dalam sosialisasi ini melaporkan bahwa Inovasi ini dikembangkan sebagai ruang kemudahan dan menjadi pengawasan terhadap pelaku usaha di Kabupaten Barru.
"Kita berharap agar pihak Bank Sulselbar melakukan percepatan transformasi digital dalam hal sistem pembayaran. Selain itu akan dilakukan pengawasan dengan memasang CCTV terhadap para wajib pajak yang di anggap besar seperti pemilik Rumah Makan dan lainnya yang dianggap potensial. Upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan segala pendapatan yang bisa meningkatkan PAD di kabupaten Barru," Ungkap Andi Rusman dalam laporannya sebagai pembukan acara ini.
Sementara itu Bupati Barru H Suardi Saleh, M.Si mengapresiasi kegiatan Digitalisasi Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah baik itu pelaksana kegiatan dan pelaku usaha.
"Kami sadar pelaku usaha untuk hadir disini dengan kerelaan meninggalkan omset dagangan dan jualannya untuk hadir diacara ini, dan terima kasih pula karena sudah ikut berkontribusi dalam menambah PAD Barru. Untuk memudahkan itu. Kami telah menghadirkan MPP untuk semuanya dan apapun yang kita urus .Kini berada dalam satu pintu untuk mengurus sesuatu seperti perizinan sudah ada di satu tempat,” kata Suardi.
Suardi juga mendorong warga untuk saling menguatkan dalam peningkatan perekonomian Barru. "Salah satunya yakni kegiatan yang kita hadiri sekarang sebagai upaya untuk memudahkan segala hal dalam bentuk digitalisasi. Digititalisasi hanyalah alat, yang paling penting adalah kemauan dan kesadaran penting untuk berkontribusi dalam kemajuan ekonomi Kabupaten Barru," ujanya. (mad)
