IAS Gubernur, Banjir di Sao Raja La Pinceng Barru Bisa Diatasi

  • Bagikan

BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Kandidat calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menyambangi Sao Raja La Pinceng di Balusu, Barru, Rabu Sore, 5 Oktober 2022. IAS disambut keluarga besar Sao Raja La Pinceng dengan penganan khas Bugis.

Ada putu pesse, penganan berbahan tepung dan gula merah yang diolah lewat pijatan tangan. Ada onde-onde gula merah, kelapa, dan kacang ijo. Bahkan pisang goreng yang disajikan dengan penyedap gula merah.

Kendati menyisakan nuansa kerajaan yang sangat kuat, rumah adat yang berada di bawah Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulsel itu saat ini butuh perhatian. Butuh sentuhan dan renovasi agar jejak sejarahnya jauh lebih terjaga.

Andi Ibrahim, suami dari Bau Selo, cucu ke enam Raja Balusu, berkisah panjang tentang salah satu monumen sejarah kerajaan milik bangsa ini.

"Bantuan pengawasan Alhamdulillah selalu kami terima. Tapi seperti inilah keadaan sao raja ini dengan bantuan pengawasan itu," terang Ibrahim.

Sao Raja ini selalu saja dikepung banjir setiap musim hujan. Itu karena air dari Sungai Balusu, yang menjadi batas antara Desa Balusu dan Lampoko, selalu meluap.

Kalau sudah meluap, seringkali air menggenang hingga 1 meter di bawah kolong.

Peliknya, karena kayu bahan utama rumah itu termakan air. Kebalikan dari kayu kebanyakan yang semakin kuat jika terendam dengan air.

"Jadi solusi yang kami tawarkan adalah rumah ini harus bisa diangkat 1 meter lebih tinggi. Selain itu, harus ada upaya lanjutan penanganan Sungai Balusu agar tidak meluap," jelas Ibrahim diamini istrinya, Bau Selo.

Sungai Balusu pernah mendapat normalisasi pelebaran. Tapi masih tersisa sekira 4 kilometer yang belum terjamah. Usul penanganan sementara adalah mengeruknya sedalam 2 meter jika dana untuk melebarkannya belum tersedia.

IAS turut prihatin dengan kondisi terkini Sao Raja La Pinceng. "Insya Allah, kelak jika mendapat kepercayaan masyarakat Sulsel di pilgub 2024 mendatang, jalan keluar persoalan ini bukan hal yang sulit diatasi," tegas Wali Kota Makassar 2004-2014 ini.

Yang semakin memicu empati IAS, harapan agar Sao Raja bisa mendapat perhatian juga dilontarkan cucu ke tujuh Raja Balusu, Bau Sada Potto.

Cucu perempuan Bau Selo ini baru berusia 12 tahun. "Semoga Pak IAS bisa mengingatkan agar Sao Raja ini bisa diperhatikan agar tetap terjaga ke depannya," pinta dia. (*)

  • Bagikan