Kasad Buka Liga Santri, Dandim Polman Pimpin Tim Santri Sulbar

  • Bagikan

BANDUNG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Dipimpin Dandim 1402/ Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, MTr (Han) selaku koordinator, Tim Santri Sulbar mengikuti pembukaan Liga Santri Piala Kasad yang dirangkaikan dengan HUT TNI ke-77, di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 5 Oktober.

Liga Santri diikuti oleh tim sepak bola santri dari berbagai wilayah di Tanah Air. Untuk Kodam XIV Hasanuddin ada 3 tim, di antaranya Sulbar, Sulsel dan Sultra.

Dandim Polman, Letkol Czi Masni Etha mengatakan, pembukaan Liga Santri di Stadion Siliwangi oleh Kasad merupakan pembukaan babak 40 besar nasional yang diwakili oleh kesebelasan santri tiap provinsi di Indonesia.

"Untuk tim kita Sulbar ada di grup F dan dijadwalkan bertanding, Jumat 7 Oktober. Semula bertanding 5 oktober, namun karena ada perubahan jadwal berkaitan kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober lalu, sehingga masih dalam suasana belasungkawa.

Makanya, pada pembukaan Liga Santri, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin doa untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruha.

Kasad menyampaikan turut bersimpati dan berduka atas tragedi yang merenggut nyawa ratusan orang tersebut. Ia berharap tidak ada lagi tragedi serupa yang menimpa persepakbolaan Indonesia.  

"Mari kita hening sejenak menyatukan doa dan mengirimkan Al Fatihah untuk para korban dan keluarga yang tertimpa musibah," katanya.

Kasad juga meminta seluruh pihak untuk tidak saling menyalahkan dengan adanya tragedi tersebut, demi menjaga persatuan dan persaudaraan. Peristiwa itu, menurutnya, merupakan momentum Indonesia untuk bangkit dan membangun persepakbolaan yang lebih baik.  

Karenanya, dari kompetisi Liga Santri ini, Kasad berharap bibit-bibit pesepak bola profesional bisa muncul. "Selamat kepada seluruh tim yang kini sudah bisa menginjak babak 40 besar Liga Santri," katanya.  

"Karena sudah terbukti dari pemain nasional mewarnai sepak bola Indonesia merupakan hasil binaan lingkungan santri, seperti Evan Dimas, Asnawi Mangkualam, dan Nadeo Arga Winata," ungkapnya. (*)

  • Bagikan