MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri Seminar Evaluasi Implementasi Proyek Perubahan Tingkat II Angkatan X Puslatbang KMP LAN di Kota Makassar, Rabu 12 Oktober 2022.
Ada 7 Kepala OPD Pemkab Enrekang yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Nasional di LAN Makassar.
Inovasi dari 7 kepala OPD yang diseminarkan yakni; Siparalluan oleh Zulkarnain Kara selaku Kadis Sosial, Granat 815 oleh Kadis Perpustakaan Dadang Sumarna, Simpelji Besti oleh Muhammad Hidjaz Gaffar selaku Kepala Bapenda.
Selanjutnya, Solata APIP oleh Kepala Inspektorat Asrul Lode, Penangkis Ta oleh Kadis Kesehatan Sutrisno, Langit Maspul oleh Kepala Bappeda Syamsuddin, dan Go Mitra oleh Kepala BKAD Permadi Hasan.
Bupati MB menjadi mentor bagi Kadis Sosial, Kadis Perpustakaan, dan Kepala Bapenda. Sementara Sekda Dr. H.Baba, SE.,MM menjadi mentor bagi Kepala BKAD, Kadis Kesehatan, Kepala Bappeda, dan Kepala Inspektorat.
Hadir langsung Kepala LAN RI, Dr Adi Suryanto, M.Si., Kepala Puslitbang KMP Dr. Andi Taufik, M.Si, dan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru S.Pt yang juga menjadi mentor bagi jajarannya.
Kepala LAN RI Dr. Adi menyampaikan apresiasi atas kehadiran 2 kepala daerah pada kegiatan ini. Menurut Dr. Adi, atasan juga bisa ikut belajar dalam proyek perubahan bawahannya ini.
"Tadi saya tanya-tanya pak Bupati Enrekang, beliau tahu semua mengenai inovasi jajarannya. Sampai yang detil pun," kata Dr. Adi disela sambutannya.
Hadirnya inovasi proyek perubahan dari Latihan Kepemimpinan II ini, diharapkan membantu terwujudnya visi-misi kepala daerah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Karena itu, kata Dr. Adi, inovasi yg bagus adalah yang bermanfaat bagi masyarakat. "Jangan saat latpim saja bagus. Saya minta ini diperhatikan," tegas alumni Undip dan UI ini.
Sebagai mentor, Bupati MB nampak turut aktif menjabarkan rencana proyek perubahan yang diusung oleh Kepala OPD Enrekang kepada para penguji.
Muslimin Bando menyebut inovasi para Kepala OPD yang mengikuti Latpim ini luar biasa. Mereka membuktikan kemampuan dan mematahkan stereotip bahwa pejabat susah berkembang dan berinovasi.
"Seperti yang disampaikan bapak Kepala LAN-RI, asal kita sebagai pimpinan memberi kepercayaan, kesempatan, dan fasilitas. Maka mereka mampu menjadi pemimpin perubahan," tegas MB.
Pada acara pembukaan, ditampilkan tarian dari Anak-anak Seribu Muka binaan Dinas Sosial Makassar.
Enrekang juga menampilkan seni musik bambu khas Enrekang. Bupati Enrekang sendiri yang tampil secara spontan memandu pemusik. Bupati juga mengikuti atraksi api diiringi Tari Papeka Ri Makka. (*)
