Parepare Dipilih Jadi Pusat Bulan Inklusi Keuangan 2022

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Kota Parepare dipilih menjadi pusat Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Malam puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan berlangsung di Kawasan Tonrangeng River Side, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sabtu malam, 29 Oktober 2022.

BIK sudah bergulir sejak 1 Oktober 2022, namun puncak perayaannya pada 28-30 Oktober 2022 di Parepare. Tujuannya, untuk menggairahkan seluruh industri jasa keuangan perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non bank.

Malam puncak dihadiri Ketua OJK Regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Darwisman, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat Gani.

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe hadir selaku tuan rumah bersama Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, Sekda Parepare, H Iwan Asaad, dan jajaran pejabat Pemkot Parepare. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Parepare, H Tasming Hamid.

Hadir juga para kepala daerah di Sulsel dan Sulbar, di antaranya Wakil Bupati Bone, H Ambo Dalle, Wakil Bupati Polewali Mandar, Muhammad Natsir Rahmat, Wakil Bupati Majene, Arismunandar Kalmasan, dan Sekretaris Daerah se-Sulsel dan Sulbar.

Tidak ketinggalan para pimpinan industri jasa keuangan, Perbankan, dan stakeholder lainnya.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku bangga atas perayaan BIK 2022 di Parepare karena akan menguatkan perekonomian di sektor pariwisata dan keuangan. Itu karena saat ini Pemerintah Pusat ingin menghidupkan perekonomian di sektor pariwisata dan sudah terlihat di Parepare.

“Sektor jasa perbankan sangat sehat dan menjanjikan. Saya bangga sekali banyaknya hadir jajaran Direksi, Komisaris dan UMKM, ini sangat luar biasa sekali,” kata Taufan Pawe.

Dia yakin penyelenggaraan BIK di Parepare akan menjadi motor penggerak untuk penguatan keuangan dan OJK akan melakukan pembinaan dan pengawasan. Parepare dipilih karena mempunyai prestasi di sektor ekonomi, dan berada di tengah-tengah Sulsel.

“Saya bangga Kota Parepare dipilih jadi tempat penyelenggaraan malam puncak BIK. Tetapi memang di sini tren pertumbuhan ekonomi sangat baik,” ungkap TP, akronimnya.

Dia mengungkapkan, simpanan masyarakat Parepare di perbankan mencapai Rp4 triliun. Parepare juga berhasil menekan angka inflasi pasca kenaikan harga BBM dan mendapat penghargaan dari Kemenkeu.

“Simpanan masyarakat saya lebih Rp4 triliun. Sektor jasa perbankan sangat bagus. Parepare juga berhasil meraih penghargaan dari Kemenkeu RI karena berhasil menekan angka inflasi,” bebernya.

Wali Kota Parepare dua periode ini yakin malam puncak dan ekspo properti dapat menimbulkan efek ganda pada perekonomian masyarakat.

“Kehadiran malam puncak perayaan BIK ini saya yakin menumbuhkan dan memberikan mukliplier effect bagi perekonomian masyarakat Parepare,” tegasnya.

Kepala OJK Regional VI Sulampua, Darwisman menjelaskan, dalam pemulihan ekonomi nasional, sektor lembaga jasa keuangan menjadi urat nadi perekonomian. Sektor jasa keuangan juga mendukung penuh implementasi kebijakan pemerintah.

“BIK 2022 kami gelar untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Wilayah Sulselbar. Saat ini memang masih terjadi ketimpangan antar wilayah pedesaan dan perkotaan,” jelasnya.

Khusus penyelenggaraan BIK 2022 di Parepare, Darwisman berharap ini bisa memberikan dampak positif bagi dunia usaha dan jasa. “Termasuk memberikan akses dan edukasi tentang layanan jasa keuangan,” harapnya.

Sementara Sekda Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani mengajak stakeholder komitmen membangun inkulisi keuangan. Dia berharap bukan di atas kertas tetapi dengan fakta lapangan.

“Kita ingin fakta lapangan, bukan komitmen dalam kertas. Saya yakin dan percaya, hampir semua industri keuangan hadir dalam acara ini. Hal ini bertanda bahwa Sulawesi Selatan akan tumbuh lebih tangguh secara ekonomi lewat seluruh stakeholder yang ada,” katanya meyakinkan.

Karena itu, dia menyampaikan apresiasi kepada Kepala OJK Regional VI Wilayah Sulampua, atas support dan peran sertanya dalam mewujudkan inklusi keuangan di Provinsi Sulsel. Capaian inklusi keuangan di Sulsel, termasuk Parepare ini, tidak terlepas dari kerja keras seluruh stakeholder yang ada.

“Mengucapkan terima kasih kepada OJK, Wali Kota Parepare. Kita harus menjelaskan kepada masyarakat agar tidak salah prediksi terhadap penanganan keuangan,” ingatnya.

Menurut Abdul Hayat, salah satu kesuksesan Pemerintah Provinsi adalah bagaimana mampu mensukseskan program-program nasional di daerah.

“Saya kira itu yang paling penting. Saya sangat bersyukur pada malam ini akan menjadi pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi ke depannya,” tandasnya. (*)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan