PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-— Pemerintah Kota Parepare hingga saat ini masih mampu mengendalikan inflasi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim setelah mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Lounge BJ Habibie, Kantor Wali Kota Parepare, Senin, 31 Oktober 2022.
Pangerang Rahim mengatakan, bahwa Rakornas membahas langkah dan inovasi setiap daerah dalam mengendalikan inflasi.
Menurut Pangerang, Parepare hingga saat ini masih mampu mengendalikan inflasi. Berbagai upaya dilakukan agar masyarakat Parepare tetap mendapatkan kebutuhannya dengan harga terjangkau.
“Sesuai arahan Bapak Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, hal itu (pengendalian inflasi) harus terus dilakukan. Kalau diperlukan, kita akan gelar Operasi Pasar dan Pasar Murah,” kata Pangerang.
Pemkot Parepare baru saja mendapatkan reward berupa dana DID senilai Rp10,4 miliar dari Presiden melalui Menteri Keuangan berkat keberhasilannya mengendalikan inflasi setelah kenaikan harga BBM.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengungkapkan, Pasar Murah merupakan salah satu program yang sukses menekan angka inflasi.
“Apalagi pasca kenaikan BBM, kami rutin menggelar Operasi Pasar di setiap pasar atau di wilayah kelurahan dan kecamatan,” ungkap Taufan Pawe.
Dia mengemukakan, Pemkot Parepare selalu menggandeng distributor untuk mendapatkan harga murah dan menjaga ketersediaan barang.
“Kita juga melakukan pengawasan ketat agar tidak terjadi penimbunan. Kami rawat hubungan dengan pelaku usaha sembari kita edukasi. Sehingga harga barang stabil di Kota Parepare, pasca kenaikan harga BBM,” tandas Wali Kota Parepare dua periode ini. (*)