Prodi Matematika Raih Akreditasi Baik Sekali, Arman: Siap Berkompetisi Berbagai Event 

  • Bagikan

Ketua Prodi Matematika FKIP Unsulbar Amran Yahya foto bersama depan laboratorium terpadu Unsulbar.

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Program Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) sukses meraih akreditasi baik sekali.

"Predikat baik sekali ini, diketahui setelah pengumuman hasil visitasi Lembaga Akreditasi Mandiri (Lamdik) Kependidikan," terang Ketua Program Studi (Prodi) Matematika FKIP Unsulbar Amran Yahya, Selasa, 18 Oktober 2022.

Ia mengatakan, dengan raihan ini tentu akan memberi kesempatan yang lebih kepada seluruh civitas akademika Prodi Pendidikan Matematika untuk mengikuti kegiatan lebih banyak lagi.

"Jadi baik itu dosen maupun mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ataupun kompetisi yang selama ini tidak dapat kita ikuti karena nilai akreditasi prodi," ungkap Amran seraya mengucap rasa syukur atas raihan akreditasi baik sekali atas prodinya.

Sebelumnya, lanjut Amran, banyak event yang tidak dapat diikuti, sebab Prodi Matematika FKIP Unsulbar hanya terakreditasi C dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi. Namun, setelah reakreditasi beberapa waktu lalu, prodi yang kini memiliki 432 mahasiswa sukses meraih predikat baik sekali atau setara dengan B.

"Prodi yang telah menelorkan ratusan alumni ini siap berkompetisi di berbagai event di masa-masa mendatang. Dan perolehan ini adalah langkah awal menuju tujuan akhir, yaitu akreditasi unggul. Sehingga diharapkan kepada pimpinan Universitas, Fakultas dan seluruh dosen khususnya Prodi Pendidikan Matematika untuk tetap semangat dalam bekerja dan berkreasi dalam mencapai tujuan ini," harapnya.

Dituturkan, dalam pencapaian saat ini, tentu tidak menjadikannya puas dan lupa dengan visi menjadi universitas, dan prodi yang unggul. 

"Kepada para alumni agar predikat baik sekali ini dapat menjadi penambah semangat dan kepercayaan diri dalam bersaing dalam dunia kerja, karena alumni prodi yang lalu terkendala pada nilai akreditasi saat melamar pekerjaan yang terkadang memasukkan akreditasi sebagai persyaratan," sebutnya.

Ia berpesan, agar kerja sama dan kekompakan dalam tim akreditasi prodi menjadi penyemangat tersendiri dalam proses ini. 

"Ini menjadi dan merupakan kebanggaan tersendiri bahwa dengan usaha dari segenap pihak terkait akhirnya kita mampu memperoleh hasil yang sangat dinantikan yaitu peningkatan nilai atau status akreditasi prodi tersebut," ujarnya. (edy)

  • Bagikan