Ketua Hanura Sulsel Akui Kekuatan Pertemanan IAS

  • Bagikan

BELOPA, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Dua elite politik Sulsel, Amsal Sampetondok dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) membahas kata bijak tentang pertemanan yang berbunyi 'Tanpa Teman Kita Bukan Siapa-siapa'.

Term ini menjadi topik diskusi saat keduanya bersua di Cafe Essence Belopa, Jumat, 18 November 2022. Kebetulan, tulisan kalimat ini memang terpampang di bagian belakang mobil Toyota Hiace full branding 'IAS Gubernurku'.

Istilah ini kebetulan selalu melekat dalam perjalanan karier politik IAS yang juga mantan wali kota Makassar 2004-2014. Sebagai sahabat dekat IAS, Ketua DPD Hanura Sulsel itu lalu mencoba menerjemahkan kalimat itu.

"Keputusan IAS melekatkan istilah ini dalam perjalanan hidupnya bisa saya pahami. Benar-benar lahir dari pengalaman hidupnya, sebagai seorang politisi, saat jadi kepala daerah, lalu sempat hilang dalam peredaran politik selama 7 tahun," ujar Amsal membuka perbincangan.

Yang menarik, sambung purnawirawan TNI berpangkat Kolonel ini, sosok IAS memang dikenal karena kemampuan istimewanya dalam membangun pertemanan dan persahabatan.

"Jadi istilah ini memang sangat pas dengan karakter personal IAS yang sangat kuat menjaga prinsip pertemanan," kata politisi yang berhasil mengangkat kembali aura Partai Hanura di kancah perpolitikan Sulsel ini.

Amsal lalu berkisah bagaimana dia menjalani persahabatan dengan IAS selama puluhan tahun. "Yang juga menarik dan sulit ditiru dalam konsep pertemanan IAS adalah sikapnya kepada para mantan lawan politik. Selalu bisa kembali akur setelah bersaing dalam satu arena politik. Lihat saja IAS dengan SYL usai pilgub, lalu IAS dengan Idris Manggabarani, Danny Pomanto usai pilwalkot," beber Amsal.

Menanggapi itu, IAS lalu menegaskan bahwa istilah 'Tanpa Teman Kita Bukan Siapa-siapa' adalah prinsip dasar dirinya menjalani dunia politik.

"Kalimat itu terdengar sedikit gaul. Bahasa sederhana dalam agama sebenarnya adalah kekuatan silaturahmi," sergah kandidat bakal calon gubernur Sulsel 2024 ini.

"Dalam politik, kekuatan paling dasar lahir dari kekuatan silaturahmi. Pondasinya kuat, apalagi jika dibarengi niat yang tulus," tutup IAS.

IAS yang juga dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar karena sukses mengantar Kota Anging Mamiri menjadi Kota Dunia, kembali menggarap wilayah Luwu Raya plus Kabupaten Sidrap, Rabu-Sabtu, 16-19 November 2022. Roadshow politik Ketua Tim Relawan Pemenangan Airlangga Hartarto Sulsel ini sekaligus mensosialisasikan AH sebagai capres Golkar. (*)

  • Bagikan