BANTEN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Dewan Pengurus Pusat Pengembang Indonesia (PI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2022. Rakernas PI yang diikuti tiap perwakilan daerah, dilaksanakan di Hotel Arya Duta Lipo Village, Karawaci di Jalan Boulevard, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kota Tangerang, Banten, dari tanggal 15-16 Desember 2022.
Hal itu diungkapkan, Ketua DPD PI Sulselbar Ahmad Yasin SE MSi yang dihubungi media ini, Kamis, 15 Desember 2022. Ahmad Yasin mengungkapkan, tema dan sub tema yang diangkat dalam Rakernas PI untuk kali ini adalah ' Pemantapan Program 1 Hektare 1 Kecamatan Solusi Strategis Merumahkan Sektor Informal dalam Penuntasan Backlog Program Sejuta Rumah'.
Sedangkan ada dua sub tema yang ingin diraih yakni kebijakan dan regulasi pemerintah dalam pembiayaan perumahan sektor informal dan peranan perbankan dalam pembiayaan perumahan sektor informal pada program 1 hektare 1 kecamatan.
Pembukaan secara internal Rakernas PI tahun 2022 ini, kata Ahmad Yasin, dibuka Dewan Penasehat DPP PI, Dr Ir H Khalawi Abdul Hamid MSC MM. " Berbagai agenda dilaksanakan dalam Rakernas ini diantaranya diskusi panel dengan menghadirkan pihak OJK, Badan Pengelola TAPERA, BPJS Ketenagakerjaan, perwakilan Bank mulai BNI, BTN, BRI, BJB, BTN Unit Syariah, BSI dan HIK Parahiyangan,"ujarnya.
Untuk pembukaan Rakernas PI 2022, akan diwarnai launching tiga program Pengembang Indonesia yakni Program 1 Hektare 1 Kecamatan, Launching design KTA Baru dan Program KPR/PPR bagi Sektor Informal serta penandatangan MoU. Pembukaan ini akan dihadiri Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno sekaligus membuka secara resmi Rakernas PI tahun 2022.
Jelang penutupan nantinya akan dilaksanakan diskusi panel yang ketiga dengan menghadirkan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementrian PUPR, Dirjen Perumahan Kementrian PUPR, Kemendagri, Kementrian ATR/BPN, Kementrian Koperasi dan UMKM, Kemenparekraf dan Kemenaker. "Kita berharap agar Rakernas II PI akan memberikan solusi yang strategis dalam penuntasan program yang direncanakan dengan menciptakan ekosistem bagi industri perumahan," jelasnya.
Terpisah, Ketua Umum Pengembang Indonesia, H Barkah Hidayat
mengungkapkan, pelaksanaan rakernas II ini bertujuan untuk mengevaluasi permasalahan yang ditemukan teman-teman dilapangan, guna dicarikan jalan keluar bersama. Tapi, disamping itu ada target khusus yang ingin diraih di tahun 2023 yakni program 1 hektare 1 kecamatan itu irisannya adalah perumahan bagi masyarakat yang tak berpenghasilan tetap.
" Kita sudah sosialisasikan ke setiap stakeholder, dan mereka ingin PI yang menjadi pelopor awal. Dan ini menjadi pemicu bagi asosiasi lain maupun developer lain untum bisa bekerja bersama-sama," ujarnya.
Ia pun berharap di tahun 2023, kendala-kendala yang terjadi bisa terselesaikan dalam setengah semester ini. Yang kedua kita berharap apa yang dihasilkan dapat lebih signifikan khususnya bagi anggota PI.(*)
