PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Data angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas) dua tahun ini 2021-2022 di Kota Parepare mengalami peningkatan.
Hal itu disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Parepare, IPDA Amiruddin SH saat ditemui, di Kantor Satlantas Polres Parepare, Jl. Andi Isa No.3, Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare. Pada Senin, 6 Desember 2022.
Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti, kondisi aktivitas masyarakat diluar yang mulai kembali padat. Berbeda ketika masa pandemi mobilitas masyarakat dibatasi.
"Saat pandemi, mobilitas dan kegiatan masyarakat dibatasi. Sehingga potensi lakalantas cukup menurun. Namun, tahun ini semua mulai berjalan normal lagi atau dinyatakan endemi. Aturan pembatasan aktivitas masyarakat sudah dihilangkan, hal itulah yang menjadi pemicu peningkatan lakalantas," katanya.
Ia membeberkan, untuk angka kematian pada tahun 2021 itu sebanyak 15 orang selama satu tahun. Untuk tahun 2022 hingga bulan 11 kemarin, angka kematian mencapai 18 orang. Dari kejadian lakalantas tersebut dominan dialami oleh pengendara roda dua atau bermotor.
"Dengan meningkatkan angka kecelakaan, otomatis angka kematian pun ikut meningkat," ujarnya.
Ipda Amiruddin berharap, agar seluruh masyarakat dapat taat aturan lalulintas. Hal itu semata-mata untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama.
"Saya selalu mengimbau kepada masyarakat agar patuh aturan lalulintas. Sebab, potensi terjadinya kecelakaan mulanya berasal dari pelanggaran," tegasnya.
Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Parepare, Iptu Muhammad Arafah mengimbau masyarakat Parepare untuk selalu menaati peraturan berlalu lintas. Khususnya kelengkapan motor dan surat-surat kendaraan.
“Pengunaan helm, kelengkapan motor, dan surat kendaraan itu penting untuk keselamatan pengendara sendiri dan pengguna jalan lainnya,” kata Muhammad Arafah. (hes)
