2.000 Peserta Menyatu Khatam Al-Qur’an di Masjid Terapung BJ Habibie

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- – Berbagai organisasi se-Kota Parepare menyatu menggelar Khatam Al-Qur’an di Masjid Terapung BJ Habibie Kota Parepare, kemarin. Kegiatan itu, rangkaian hari jadi Kota Parepare ke-63 tahun.

Khatam Al-Quran melibatkan 2.000 peserta, dan 90 kelompok organisasi dan masyarakat menyatu di masjid berkonsep wisata religius itu.

Di antaranya, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Majelis Anak Saleh (MAS), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Wanita Islam, dan berbagai organisasi lainnya.

Khatam Al-Qur’an itu, dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan.

Erna Taufan mengatakan, khatam Al-Quran ini dalam rangka menyambut HUT ke-63 Kota Parepare. Di sini, sekitar 90 kelompok organisasi dan masyarakat menyatu khatam Al-Qur’an.

“Ini kita kolaborasi dengan beberapa organisasi, mulai dari PKK, Majelis Anak Saleh, BKMT, BKPRMI, Wanita Islam, dan sebagainya. Dalam rangka menyambut HUT Parepare yang ke 63,” katanya.

Erna Taufan menambahkan, hanya menargetkan 63 kelompok sesuai dengan jumlah angka hari jadi Kota Parepare.

“Yang tadinya kami hanya menargetkan 63 kelompok sesuai dengan ulang tahun Parepare. Tetapi, warga sangat antusias terkhususnya anggota majelis taklim, sehingga kami melibatkan 90 kelompok. Atau, lebih dari 2000 peserta. Olehnya itu, kita melakukan khatam 90 kali. Mulai dari jam 16.00 - 17.30 Wita,” tandasnya.

Dalam kegiatan itu, hadir para asisten, staf ahli, para kepala SKPD, camat, lurah dan sejumlah siswa -siswi serta kelompok masyarakat se- Kota Parepare.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku bangga dan terharu atas terlaksananya acara tersebut.

Ia mengatakan, acara yang dilaksanakan itu sangat menginspirasi dan menjadi bukti bahwa Masyarakat Kota Parepare tetap mengedepankan jiwa spiritualnya walau masih dalam keadaan berduka atas kejadian bencana alam banjir dan longsor yang menimpa beberapa waktu yang lalu.

Terlihat pada kegiatan itu, masyarakat tumpah ruah dari berbagai unsur lembaga dan organisasi kemasyarakatan.

Hal itu, Taufan Pawe pun merasa yakin akan datangnya pertolongan Allah Sswe dan berharap agar Kota Parepare akan selalu terhindar dan dijauhkan dari malapetaka dan marabahaya serta selalu dinaungi oleh perlindungan Allah swt.

"Mari sama-sama berharap di momen ini, menjadi momentum tegaknya kembali budaya muhasabah atau introspeksi diri atas setiap titipan cobaan yang diturunkan Allah swt kepada negeri ini. Menjadi titik awal kembalinya jiwa dan mental spiritual yang selama ini terkikis atas aktivitas yang boleh jadi tidak diridhai Allah swt, " kata Taufan Pawe.

Dirinya mengungkapkan, perhelatan Khatam Al-Quran massal dan dirangkaikan dengan dzikir bersama ini, tidak hanya sekedar indah didengarkan oleh telinga, tidak hanya menjadi penghias setiap lisan, namun lebih dari itu semua, semoga akan menjadi cara untuk lebih memperindah akhlak, jika nilai-nilai Al- Quran itu sendiri telah menjadi dasar dalam setiap aktivitas sehari-hari dalam konteks hablumminallah maupun hablumminannas.

"Saya juga berpesan bagi setiap hadirin semua untuk terus meningkatkan kualitas diri dan yang terpenting bahwa setiap insan yang telah mengkhatam Al-Quran hari ini (kemarin, red) untuk kemudian ditularkan ke kaum muslimin lainnya, sebagaimana pesan Rasulullah saw, bahwa “sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari Al- Quran dan mengajarkannya kepada muslim lainnya”, ungkapnya.

Ia pun berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat melahirkan ummat dengan karakter Islami yang lebih kuat untuk bisa tampil sebagai manusia paripurna di hadapan Allah Swt. "Dengan setiap jengkal raga kita akan menjadi saksi kelak di kemudian hari akan setiap aktifitas ibadah yang kita lakukan," tandasnya. (*)

Editor: PARE POS
  • Bagikan