Poktan Sipatuo Tingkatkan Stok Bawang, Jaga Stabilitas Harga

  • Bagikan

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kelompok Tani (Poktan) Sipatuo di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, akan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan khususnya kebutuhan bawang di daerah ini.

Ketua Kelompok Tani Sipatuo Mas'ud mengaku, akan terus berupaya meningkatkan stok bawang merah untuk mendukung stabilitas harga melalui pemberdayaan petani.

"Saat ini, kita sedang membuka beberapa hektar lahan di Kelurahan Tande dan Tande Timur melalui bantuan pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat dalam hal bantuan berupa alat pertanian dan bibit," tutur Mas'ud, kemarin.

Mas'ud mengungkapkan, bantuan yang diterima dari pemerintah sangat bermanfaat dan dirasakan masyarakat, utamanya mempermudah semua proses penanaman bibit hingga produksi.

"Sebelumnya lahan masyarakat di daerahnya selama ini hanya ditumbuhi ilalang, namun berkat bantuan yang diterima dari pemerintah beberapa tahun terakhir, masyarakat mulai berbondong-bondong mengelola lahannya dan hampir semua merasakan hasilnya sekalipun masih belum maksimal," akunya.

Ia meyakini, melalui bantuan pemerintah masyarakat akan lebih semangat memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam dan menjadi solusi terbaik menjaga stabilitas harga bawang saat Ramadan.

"Kita berharap, Distanakbun Majene tetap memaksimalkan pelatihan dan penyuluhan kepada para petani untuk meningkatkan pengetahuan demi mencapai hasil yang lebih maksimal," harapnya.

Ia juga berharap, kepada pemerintah kabupaten dan provinsi dapat memperhatikan akses infrastruktur yang nantinya memudahkan para petani untuk pengangkutan pupuk dan hasil panen. Termasuk bantuan fasilitas air perpipaan dan pembangunan embung.

Sementara harga bawang merah di Pasar Sentral Majene senilai Rp25 ribu per liter dan bawang putih senilai Rp30 ribu per liter. Harga itu diungkapkan salah seorang pedagang bawang asal Puawang, Kecamatan Banggae Timur, Majene. (edy)

  • Bagikan