PSM Jaga Asah Menuju Tangga Juara

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- PSM Makassar kembali meraih hasil positif kala menghadapi tamunya yaitu Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Rabu 1 Maret 2023. Ketangguhan PSM bermain di Stadion GBH ditambah adanya tiga ribu lebih pendukungnya, pasukan Ramang Juku Eja bermain baik.

Sementara tim tamu Dewa united belum bisa mengkandaskan tujuh kemenangan beruntun PSM yang diraih sejak 30 Januari 2023.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan, PSM Makassar layak memenangkan pertandingan. Sebab, timnya dinilai mendapatkan lebih banyak peluang ketimbang Dewa United.

"Lebih banyak Syuting dan tembakan. Saya kira ini hasil yang fair untuk laga ini," ujarnya saat konferensi pers usai laga.

Namun, menurut Tavares, sayangnya tim wasit lagi-lagi tidak bekerja dengan baik. Tim wasit memberikan performa yang tidak bagus dalam laga ini.

"Saya kira konyol sekali kartu kuning yang diberikan kepada Akbar. Dan juga hari ini kartu kuning diberikan kepada Yuran. Padahal dia yang ditarik bajunya," sesal Tavares.

Meski begitu, tavares mengapresiasi para pemainnya yang telah bekerja keras dalam laga ini. "Saya kira pemain-pemain melakukan pekerjaan luar biasa di pertandingan ini. Apalagi di tengah jadwal yang sangat padat kita masih bisa memberi performa yang luar biasa seperti ini. Kita ingat pada saat melawan Persebaya, kita tidak punya waktu yang banyak dan setelah Persebaya kita harus siap kembali diri untuk melawan dewa. Yg mana mereka punya sekitar dua atau tiga hari ekstra dibandingkan kita," jelas Tavares.

Lanjut, pelatih berkebangsaan Portugal itu mengungkapkan, setelah laga ini, timnya akan menghadapi Persis Solo. Kata Tavares, jeda ini sangat sempit.

"Saya berharap laga ini tetap dihadiri Penonton. Bahkan datang untuk memenuhi GBH Karena kami sangat membutuhkan itu," ungkapnya. "Kita harus kerja keras untuk melanjutkan hal tersebut. Kita juga harus tetap rendah hati," sambung Tavares.

Sementara, pemain belakang PSM, Erwin Gutawa merasa bersyukur atas kemenangan melawan Dewa United. "Alhamdulillah, saya bersyukur hari ini kita dapat tiga poin. Karena hasil kerja keras pemain dan semuanya. Hanya saja, saya fikir kita tidak perlu terlalu lama merayakan kemenangan ini. Apalagi kita harus fokus untuk pertandingan berikutnya melawan Persis Solo," ucapnya.

Erwin, sejak beberapa laga terakhir mendapat kepercayaan dari pelatih Bernardo Tavares. Kata Erwin, kepercayaan tersebut tidak dia sia-siakan.

"Tentu saya sangat Senang Karna Coach Kemabli mempercayakan saya. Saya tidak sia-siakan kepercayaan itu. Saya terus memberikan performa terbaik buat tim," katanya.

Keluhkan Lapangan

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengatakan, pertandingan melawan PSM tadi berlangsung dengan gaya permainan kick and rush (gaya sepakbola Inggris)

"Dengan tipe permainan berbeda, mencari ruang. Main dengan kick and rush. Gol cepat. Bukan penilaian tapi itu yang saya percaya," ujarnya.

Tak hanya itu, Riekerink juga menyayangkan kondisi lapangan yang becek karena sudah diguyur hujan. "Sebelum saya tidur semalam sudah hujan. Kemarin sore juga hujan. Saya tidak tahu penilaian seperti apa. Sederhananya kalau bola bisa berputar. Tapi kita juga menghadapi tantangan. Hanya saja, kita tidak dalam keberuntungan," ujarnya.

"Cara kita ingin bermain terhalang karena beberapa hal tersebut. Pada akhirnya setelah dua menit, dan korner (tendangan penjuru), skor 2-0," kata Riekerink.

Meski begitu, Riekerink tak menyalahkan pemainnya atas hasil ini. Sebab, menurutnya para pemainnya telah berusaha semaksimal mungkin dan semampunya.

"Tetapi, dengan permainan berbeda, saya tidak menyalahkan mereka. Hanya saja kita tidak beruntung. Kita memiliki tipe permainan berbeda. Sekali lagi saya tidak menyalahkan pemain saya. Karena mereka terbiasa main dengan skema seperti ini. Tapi mereka juga dapat bermain dengan kondisi seperti ini," ungkapnya.

Tak hanya itu, Riekerink juga memuji para pemainnya sebab, dalam dua bulan terakhir mampu memberikan permainan yang bagus dengan hasil yang baik pula.

"Saya rasa juga kita tidak menargetkan di posisi enam. Tapi kita sudah buktikan dua bulan terakhir. Kita bisa berjuang," katanya.

Sementara pemain Dewa United, Budiar Muhammad Reza, juga mengakui kondisi lapangan menyulitkan pemain.

"Sangat disayangkan situasi tadi. Mungkin kondisi lapangan ikut mempengaruhi permainan kita," ujarnya.

Menurutnya, pada menit ke-30 babak pertama, timnya sudah mulai menguasai permainan, namun, lagi-lagi kondisi lapangan menjadi faktor kurang maksimal.

"Sebenernya kita di 30 menit pertama sudah bisa menguasai permainan. Tapi faktor lapangan kita kurang memaksimalkan peluang-peluang yang ada," ungkapnya.

"Mungkin ini juga akan menjadi pelajaran bagai kami. Dan Untuk memperbaiki klasemen kita saat ini dalam posisi musim ini," pungkasnya. (nan)

  • Bagikan