Tim PKM Risetmu Batch VI Bantu Atasi Masalah Air di Desa Talumae

  • Bagikan

SIDRAP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Riset Muhammadiyah (Risetmu) Batch VI bersama mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) berkolaborasi mengatasi masalah ketersediaan air di Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, belum lama ini.

Tujuannya, meningkatkan swasembada pangan melalui perbaikan sistem jaringan irigasi. Olehnya itu, melalui kegiatan ini sangat tepat diterapkan di daerah tersebut, karena dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan swasembada pangan. Karena air menjadi kendala besar. Apalagi masyarakat Desa Talumae, terutama mitra kelompok pemakai air Sibali Resoe 2, yang saat ini hanya mengelola lahan pertanian dengan sistem tadah hujan.

Olehnya itu, kata Tim PKM Risetmu Batch VI Dr Rahmawati mengatakan, hal ini menyebabkan luas areal yang terairi berkurang.

"Sistem jaringan irigasi perlu dibuat permanen supaya bisa memperkecil kehilangan air dan memperluas areal irigasi, sehingga dapat meningkatkan produksi pangan," katanya.

Menurutnya, dengan adanya sistem jaringan irigasi yang baik bisa meningkatkan produksi 20 – 50 persen. Karena, dapat meningkatkan produksi pangan yang membantu petani supaya lebih sejahtera dan masyarakat sekitarnya dapat hidup lebih nyaman karena mereka terbebas dari kekeringan yang datangnya setiap saat.

"PKM risetmu batch VI ini telah berlangsung sejak Desember 2022 dan berakhir pada Juni 2023 mendatang," jelasnya.

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan atau penyuluhan manajemen pertanaman kepada petani. Menghadirkan narasumber Dr Iradhatullah Rahim. Hingga pengadaan tandon air yang diberikan oleh kelompok tani sibali resoe 2.

Menurut Zainuddin menjelaskan, bak penampungan yang selama ini dibangun oleh masyarakat dengan kapasitas tampungan hanya sebesar 4000 liter tidak mencukupi kebutuhan air mereka dengan jumlah pemakai air sebanyak 15 KK, sehingga mereka membutuhkan 2 tandon air untuk mencukupi kebutuhan mereka.

"Dengan adanya tim PKM telah memberikan pengaruh yang cukup besar bagi peningkatan hasil pertanian kelompok tani sibali resoe 2 Desa Talumae, Kecamatan Wattang Sidenreng Kabupaten Sidrap," tandasnya. (has)

  • Bagikan