BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Festival Apang merupakan salah satu bentuk kreatifitas dalam upaya melestarikan tradisi dan memakmurkan masjid, khususnya di bulan Ramadhan.
Bupati Barru Suardi Saleh saat membuka kegiatan tahunan ini mengatakan Festival Apang Kampoeng Kamara jilid 5 yang dilaksanakan Muda Masjid Kamara, dihalaman Masjid Babul Falah Kamara kel Tuwung Kec Barru, Kamis 6/4/2023 adalah merupakan tradisi.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada pengurus masjid Babul Falah yang telah memberikan ruang seluas luasnya kepada Remaja masjidnya untuk berkreasi dan membuat kegiatan seperti ini
Bupati Barru lalu menceritakan bahwa di Sragen ada masjid yang menginisiasi masyarakat untuk memakmurkan masjid. Salah satunya hadiah umrah. Lalu banyak yang kritik jangan jangan Niat Jamaah untuk shalat subuh hanya karena untuk umrahnya. Namun kata Bupati, pihak pengurus masjid mengatakan saya tidak mengurus niatnya jamaah yang saya urus bagaimana jamaah rajin ke masjid bagaimana agar hatinya ke masjid.
Seperti di Masjid Babul Falah yang menyajikan Kue Apang bagi Jamaah masjidnya dapat memotivasi masyarakat untuk ke masjid, bergembira datang ke masjid dan tentu saja ini dikembangkan untuk memakmurkan masjid.
Dikatakan, Apang berasal dari kata Arab yaiti Affan yang bermakna "Ampunan" dan dibuat sedemikian rupa sehingga mengembang, semoga amal ibadah, pahala kita mengembang di bulan ramadhan ini, dosa dosa kita diampuni, karena celakalah orang orang dibulan ramadhan yang dosanya tidak diampuni.
"Saya berharap kedepan kegiatan Festival Apang ini bisa dikembangkan menjadi Festival tingkat Kabupaten, jika perlu menyediakan 500 ribu apang", harap dia lalu memuji komsistensi dan kreatifitas Pemuda Kamara dalam melakssnakan kegiatan ini.
Ketua Panitia Asriadi Rijal melaporkan, Festival Apang ini terselenggara karena dukungan semua pihak dan ini merupakan Festival Apang jilid 5.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung 15-19 Ramadhan 1444 H / 6-10 April 2023. (mad)
