Polisi Bongkar Industri Busur di Makassar

  • Bagikan

MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Sebuah industri senjata tajam jenis busur di kecamatan tallo, kota Makassar digerebek Polisi pada Jumat (28/4/2023) dini hari.

Penggerebekan tempat pembuatan busur itu secara tidak langsung menyelamatkan 1000 jiwa masyarakat kota Makassar, dari bahaya busur.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib bersama Satsamapta dan Satreskrim, mengamankan sedikitnya 400 anak panah busur siap pakai dan besi yang sementara dalam proses pembuatan, diperkirakan berjumlah 600 buah.

Di hadapan awak media Ngajib mengatakan, dalam penggerebekan tersebut diamankan satu orang tersangka bernama Arwan (20) warga jalan Indah, kota Makassar.

"Hasil pengungkapan barang-barang yang merupakan senjata tajam berupa parang, badik, dan terutama barang bukti busur tersbut, secara tidak langsung menyelamatkan warga kota Makassar dikarenakan busur inilah yang biasa digunakan oleh masyarakat anak-anak di kota Makassar untuk tawuran," ujar ngajib, Sabtu (29/4/2023).

Pengrebekan itu juga merupakan salah satu upaya represif Polrestabes Makassar dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

"Ini mungkin produksi senjata tajam yang terbesar dibongkar Polisi di Makassar. Hal ini juga merupakan upaya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terkhusus di kota Makassar," lanjutnya.

Ngajib berharap, masyarakat tetap bersama dalam menciptakan situasi keamanan di kota Makassar yang aman dan kondusif.

"Marilah kita bersama - sama seluruh masyarakat kota Makassar untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang aman kondusif,"ungkapnya.

Perwira berpangkat tiga melati itu secara tegas menyampaikan akan menindak tegas terukur apa bila ada yang melakukan tauran atau tindakan yang mengancam keselamatan masyarakat kota Makassar, terlebih lagi jika menimbulkan korban jiwa.

"Tentunya tidak ada tawuran di Makassar, apa lagi begal, dan apa bila melakukan tauran dan mengakibatkan terancamnya nyawa orang lain apa lagi melukai dan terlebih mengakibatkan korban jiwa, maka saya akan melakukan tindak tegas trukur," kuncinya. (FNN)

  • Bagikan