PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- DPD Partai Ummat Kota Parepare resmi mengajukan 25 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Anggota DPRD Kota Parepare ke KPU Kota Parepare, Minggu, 14 Mei 2023.
Penyerahan berkas bacaleg dipimpin Ketua Partai Ummat, Hisbullah didampingi pengurus dan sejumlah bacalag, di antaranya HA Rahman Saleh, H Ibrahim Mukti.
KPU Kota Parepare setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan yang diawasi Bawaslu, berkas bacaleg Partai Ummat diterima dan dinyatakan lengkap.
"Setelah diperiksa dan dicek, berkas bacaleg Partai Ummat diterima dan dinyatakan lengkan, dan akan dilanjutkan ke tahap verifikasi," kata Anggota KPU Kota Parepare, Safriani Sudirman di hadapan pengurus Partai Ummat di ruang Media Centre KPU Parepare.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Ummat Kota Parepare Hisbullah mengatakan, persyaratan pendaftaran 25 bacalegnya semua terpenuhi dan diterima oleh KPU Parepare.
"Persyaratan 25 bacaleg kami sudah terpenuhi. Kita berharap Partai Ummat ini, adalah partai yang akan memberikan warna di Parepare ke depan. Apalagi, Partai Ummat mempunyai tagline tegakkan keadilan dan lawan kezaliman," katanya.
Dia menjelaskan, di Pileg 2024 mendatang Partai Ummat menargetkan minimal tiga kursi. Bahkan, kata dia, dengan kekuatan bersama Partai Ummat dapat meraih lebih dari tiga kursi.
"Kami punya target, karena kami adalah partai yang dikatakan baru tapi lama. Jadi kami akan, berupaya minimal mendudukkan 3 orang caleg kami di DPRD Parepare," ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, dirinya sangat optimis bisa meraih tiga kursi di DPRD Kota Parepare. Itu dengan keberadaan tokoh-tokoh yang mendukung Partai Ummat.
"Kami yakin dengan apa yang kita cita-citakan selama ini dengan keberadaan tokoh-tokoh di Partai Ummat," ungkapnya.
Senada disampaikan, Bacaleg Partai Ummat, HA Rahman Saleh mengakui, salah satu misi Partai Ummat masuk di DPRD Kota Parepare bagaimana APBD ini betul-betul dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Mudah-mudahan ini menjadi jalan kebaikan bagi warga Parepare. Termasuk bagi teman-teman di Partai Ummat meski berbeda kita tetap satu," jelasnya.
Dia berharap, Pemilu 2024 mendatang, akan menjadi pemilu akal sehat.
"Bahwa dengan melihat sendiri bagaimana pemerintahan saat ini di berbagai daerah. Penyebabnya karena salah pilih. Olehnya karena itu, kita berharap masyarakat kami tidak boleh salah," tandasnya.(has)
