Hujan Lebat Guyur Polman, Lima Kecamatan Terdampak Banjir, Satu Warga Meninggal Terseret Arus

  • Bagikan

POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), sejak pukul 14.00 hingga pukul 18.00 Wita, Kamis, 4 Mei 2023 menyebabkan banjir di beberapa titik.

Banjir terlihat di Kecamatan Binuang, Matakali, Mapilli, dan Polewali serta beberapa ruas jalan dalam kota Polewali.

Akibatnya, jalan Trans Sulawesi tepatnya di Kecamatan Polewali macet sepanjang 1 Km, karena air meluber ke badan jalan yang membuat semua kendaraan terpaksa berhati-hati melewati jalan tersebut.

Seorang pengendara motor yang hendak melintas nekat menerobos derasnya air, namun dalam perjalanan ia terseret arus dan meninggal dunia.

Menurut keterangan warga Robert, yang sempat melihat kejadian itu mengatakan, korban yang terseret banjir bernama Andi Ajeng, warga Jalan Budi Utomo, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, sempat ditangani pihak medis, tetapi korban meninggal dunia.

"Korban sudah ditangani pihak medis dan sudah dibawa ke RSUD Hj Andi Depu Polman, korban ditemukan di area persawahan oleh warga setempat, saat melintas di jalan, korban menggunakan sepeda motor," terang Robert.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman Andi Afandi menyampaikan, pantauan sementara, memang dari tadi siang hingga sore hujan dengan intensitas lebat melanda wilayah Kecamatan Binuang, Polewali, Matakali, Wonomulyo, dan Mapilli.

"Sampai saat ini beberapa titik mulai surut dan ada, laporan satu warga pengendara motor yang meninggal saat melintas di jalan trans Sulawesi tepatnya daerah Kelurahan Amassangan, hingga saat ini tim masih melakukan pendataan terhadap dampak dari banjir ini," kata Andi Afandi. (win)

  • Bagikan